Sejak jaman dulu, manusia telah menciptakan berbagai alat dalam melakukan komunikasi. Khususnya komunikasi jarak jauh yang digunakan untuk mendapat informasi atau suatu tujuan tanpa perlu mendatangi langsung ke tempat tersebutt yang mungkin jaraknya sangat jauh dari kita. Pernahkah kamu bayangkan, apa jadinya jika perkembangan komunikasi sama sekali tidak pernah terjadi? Bagaimana caranya seseorang menyampaikan pesan dan keinginannya? Rasanya, sangat sulit bukan untuk membayangkan hal tersebut?
Sekarang sudah jamannya Komunikasi Global.
Komunikasi global atau komunikasi internasional sebagai satu lapangan studi muncul pada abad ke-20, terutama setelah perang dunia kedua dan memasuki perang dingin.
Suasana yang menye-babkan tumbuhnya kajian komunikasi internasional, yaitu: Pertama, adanya konflik, perang dan penggunaan propaganda internasional; Kedua, perkembangan organisasi-organisasi dan diplomasi interna-sional; Ketiga, penyebaran ideologi dan penggunaan komunikasi untuk menyebarkan pesan-pesan ideologi; Keempat, perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih.
Perkembangan ini semakin pesat terjadi terutama pada tahun 80-an di mana telekomunikasi dan teknologi komunikasi berkembang dengan pesat, munculnya negara-negara maju, dan berkembangnya organisasi-organisasi internasional.
Apa perbedaan komunikasi dan telekomunikasi?
Komunikasi adalah pesan yang dilakukan oleh komunikator kepada komunikan melalui media dan menimbulkan timbal balik. Sedangkan, telekomunikasi adalah komunikasi menggunakan alat bantu komunikasi (telepon, pemancar/penerima radio).
Sejak ditemukan telepon oleh Antonio Meucci, telekomunikasi telah berkembang pesat, bahkan bisa jadi tercepat diantara sistem lain. Terutama setelah ditemukan transistor, Integrated Circuit (IC), sistem prosesor, dan sistem penyimpanan.
Tahukah kamu, mengapa kita bisa menonton televisi, membuka internet, mengirimkan pesan dsb? Karena ada suatu benda yang dibuat dan disebut dengan satelit komunikasi. Satelit komunikasi adalah sebuah satelit buatan yang ditempatkan di angkasa dengan tujuan telekomunikasi. Satelit komunikasi modern menggunakan orbit geosynchronous, orbit Molniya atau orbit Bumi rendah.
Indonesia tercatat sebagai negara keempat yang memiliki satelit setelah Kanada, Uni Soviet, dan Amerika Serikat. Pada tanggal 11 Maret 1977 diluncurkan satelit Palapa A2 yang berfungsi sebagai cadangan yang siap digunakan apabila satelit Palapa A1 mengalami kerusakan atau gangguan. Satelit Palapa A1 dan A2 disebut sebagai satelit generasi pertama yang usia pakainya 7 tahun.
Pada tanggal 18 Juli 1983 diluncurkan lagi satelit Palapa B1 untuk menggantikan satelit Palapa A1 dan A2. Satelit ini diluncurkan dengan pesawat ulang-alik Challenger yang disusul dengan peluncuran satelit Palapa B2. Kawasan kerja satelit Palapa B2 meliputi negara-negara ASEAN dan Papua Nugini.