1. PENGERTIAN
Sebagai makhluk sosial, manusia perlu berinteraksi dengan manusia lainnya. Dengan bantuan orang lain, orang dapat belajar dan beradaptasi dengan lingkungannya. Dimulai dengan merangkak, lalu berjalan, bergerak, mengajarkan anak berbicara dan menuntun anak dengan tata cara yang sopan santun terhadap orang lain dan seterusnya sampai Dapat berkomunikasi dengan baik terhadap orang lain. Komunikasi yang terjadi antar individu atau melalui perantara media. Dalam ilmu komunikasi, disebut komunikasi antarpribadi atau komunikasi antar diri sendiri.
kebanyakan ahli komunikasi mendefinisikan komunikasi personal berdasarkan tingkat masalah atau kualitas reseptif interaksi (Harley, 2002). Menurutnya, Komunikasi interpersonal meliputi komunikasi yang berlangsung secara tatap muka antara beberapa kelompok kecil yang memelihara hubungan yang sangat erat.
Komunikasi interpersonal sangat efektif mengubah pemikiran dan perilaku orang ketika membahas makna yang serupa.
Dalam proses komunikasi interpersonal, pertukaran informasi dan emosi antar individu sangat penting agar tercipta feedback dan tidak terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi. Komunikasi interpersonal berhasil apabila terdapat toleransi, saling menerima, dan kepekaan orang lain dalam membaca gerak tubuh dan feedback (umpan balik) dari penerimanya.
Melalui komunikasi interpersonal, anak merasa dihargai, tidak sendirian, dicintai dan diterima. dan sebaliknya. Tanpa komunikasi interpersonal, anak akan merasa terisolasi, tidak dihargai, kesepian, dan tidak diterima. Pada masa ini, sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan tumbuh kembang anaknya. Sebab masa remaja merupakan masa yang penting. Poin kemungkinan besar akan diabaikan. Oleh karena itu teguran orang tua terhadap anaknya merupakan salah satu faktor yang sangat penting.
2.POLA KOMUNIKASI
Pola komunikasi adalah cara individu atau kelompok berkomunikasi. Pola komunikasi dalam artikel ini adalah metode komunikasi kelompok atau individu berdasarkan teori komunikasi untuk menyampaikan pesan dan mempengaruhi komunikan. Misalnya kita dapat mengilustrasikan pemahaman tentang pola dalam produksi pakaian.
Ketika seseorang ingin membuat pakaian, dibuatlah suatu pola, atau sering disebut pola. Pola ini fleksibel dan mudah dimodifikasi. Pola ini menentukan bentuk dan model baju . Setelah melalui beberapa proses, akhirnya Anda akan melihat kaos dan model sebenarnya akan terlihat jelas. Dari diagram di atas, Anda dapat memahami pola komunikasi yang fleksibel dan mudah diubah. Pola ini sangat dipengaruhi oleh simbol kebahasaan yang digunakan dan disepakati oleh kelompok tertentu.
C.METODE
Penelitian ini menggunakan pendekatan berdasarkan pendekatan kualitatif. Artinya pengumpulan data dengan cara mengelola data yang diperoleh dari naskah wawancara, dokumen pribadi, catatan lapangan, catatan, catatan, dan dokumen resmi lainnya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan secara akurat realitas di balik fenomena tersebut. Oleh karena itu, pendekatan kualitatif dalam penelitian merupakan perpaduan antara realisme empiris dan teori yang dilakukan denga menggunakan metode deskriptif.