Lihat ke Halaman Asli

investasi Saham: Untung Besar atau berisiko Tinggi?

Diperbarui: 11 Desember 2024   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Oleh: Muhammad Diva Alhakim dan Gemilang Inna Pratiwi. 

Investasi saham seringkali menjadi perbincangan hangat, terutama bagi mereka yang ingin menumbuhkan asetnya. Potensi keuntungan yang besar menjadi daya tarik utama, namun di sisi lain, risiko fluktuasi harga juga tak bisa diabaikan. Lantas, apakah investasi saham lebih menguntungkan atau berisiko tinggi?

Potensi Keuntungan yang Menggiurkan

Capital Gain: Keuntungan utama dari investasi saham adalah kenaikan harga saham (capital gain). Jika harga saham yang Anda beli naik, maka Anda akan mendapatkan keuntungan saat menjualnya.

Dividen: Beberapa perusahaan membagikan sebagian keuntungannya kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Hal Ini merupakan pendapatan pasif yang bisa anda terima secara berkala.

Potensi Pertumbuhan yang Tinggi: Saham perusahaan yang sedang berkembang pesat umumnya menawarkan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.

Risiko yang Perlu Dipertimbangkan adalah 

Fluktuasi Harga: Harga saham sangat volatil dan bisa berubah secara drastis dalam waktu singkat. Faktor ekonomi, politik, dan sentimen pasar dapat mempengaruhi pergerakan harga saham

Risiko Perusahaan: Setiap perusahaan memiliki risiko bisnis yang unik. Jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan atau reputasi yang buruk, harga sahamnya bisa anjlok.

Risiko Likuiditas: Tidak semua saham mudah dijual. Saham dengan likuiditas rendah mungkin sulit dijual dengan cepat, terutama jika Anda ingin menjualnya dalam jumlah besar.

Tips Investasi Saham yang Bijak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline