Kamis 26 Agustus 2021 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 48 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Melakukan Edukasi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sejak Dini di Ponpes Salafiyah Nurul Ulum Gresik.
Dengan mengusung tema Pesantren Tangguh maka dengan ini KKN Unusa Kelompok 48 memberikan program kerja yang diawali dengan sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.
Sosialisasi ini diberikan kepada santri agar mereka dapat menjadi contoh yang baik untuk selalu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat di dalam ponpes atau di luar, serta bisa mengajarkan kepada masyarakat bagaimana penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dengan baik.
Selanjutnya adalah program kerja SIKATIGA (sinau Keselamatan dan Kesehatan Kerja)dengan beberapa materi diantaranya, 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun). bukan hanya memberikan sebuah edukasi, akan tetapi kami juga mengadakan sebuah perlombaan kebersihan kamar guna menerapkan apa yang sudah kami ajarkan, dan memberikan reward sebagai bentuk apresiasi, hal tersebut kami ajarkan dari sudut pandang aspek Kesehatan.
Kemudian dari sudut pandang Keselamatan kami memberikan program kerja salah satunya ialah SIPAMAPI (Simulasi Pemadapan Api). dengan latar belakang bahwa pada tahun 2008 tepat pada pukul 14.00 WIB Ponpes Salafiyah Nurul Ulum Gresik mengalami Bencana Kebakaran, hal tersebut dikarenakan konslet listrik dan api menyambar kemudian melahap tempat ibadah, dan beberapa kamar santri. melihat hal tersebut disini kami KKN Kelompok 48 dengan background keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja memberikan sebuah simulasi cara memadamkan api dengan menggunakan APAR(Alat Pemadam Api Ringan).
Antusias para santri untuk mengikuti simulasi dan praktek secara langsung bisa dikatakan sangat banyak. dengan adanya sebuah simulasi dan pembelajaran secara praktik diharapkan apabila terjadi bencana kebakaran maka para santri juga dapat memberikan penanganan secara langsung, sehingga bencana kebakaran tidak terlalu bedampak besar.
"Terimakasih, sudah mampir dan memperhatikan serta menyalurkan keilmuannya kepada kami, dengan adanya pembekalan ilmu dari kakak-kakak KKN Unusa Kelompok 48, kami harap para santri bisa lebih peduli terhadap pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja." Ujar ibu Anis selaku Pengurus Ponpes Salafiyah Nurul Ulum.
dipenghujung kegiatan yaitu Penutupan KKN ada beberapa pesan yang di sampaikan untuk melengkapi dari kegiatan selama KKN berlangsung, Muhammad Ilham Rizqi Dermawan selaku ketua KKN Kelompok 48 mengatakan "Mencegah adalah lebih baik daripada mengobati, dan berhati hati 1000 kali lebih baik daripada 1 kali dalam kematian, dalam sudut pandang islam Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh (Keselamatan untukmu beserta rahmat Allah dan berkah untukmu)"
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 48 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya di tutup secara resmi oleh ibu Anis selaku pengurus Ponpes Salafiyah Nurul Ulum Gresik, dan pemberian cinderamata serta sertifikat penghargaan yang diberikan secara langsung oleh Muhammad Ilham Rizqi Dermawan selaku Ketua KKN Kelompok 48 Unusa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H