Pendidikan dan Kesehatan adalah dua faktor penting untuk memajukan suatu bangsa , karena berkaitan langsung dengan kualitas Sumber Daya Manusia . Jenjang Pendidikan yang tinggi serta bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat akan meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas individu sehinga memiliki daya saing sebagai sumber daya manusia yang unggul , bahkan Nelson Mandela pernah berkata " Education is the most powerful weapon which you can use to change the world " dengan pendidikan yang mumpuni seorang individu tidak hanya bisa merubah kehidupannya tetapi juga bisa meningkatkan kualitas dan memajukan negaranya. Begitupun dengan Kesehatan, adalah faktor yang sangat penting untuk bisa memajukan suatu bangsa , karena dengan menjaga dan meningkatkan kualitas status kesehatan warga negaranya dan penyediaan fasilitas kesehatan yang terkini dan terstandar serta kemudahan setiap warga negara untuk mengaksesnya , maka warga negara yang sehat tentunya akan lebih produktif sehingga pada gilirannya bisa meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia di negara tersebut.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah sebuah standar pengukuran berupa indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di suatu negara. Kualitas SDM merupakan persoalan yang dihadapi oleh semua negara. Warga negara Indonesia yang sehat secara fisik dan mental serta terdidik memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni akan menjadi asset penting sebagai tiang penopang bangsa ini untuk terus maju dalam menghadapi persaingan di era globalisasi dan modern demi mewujudkan generasi indonesia emas 2045.
Pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan menjadi modal dasar utama bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 , kemajuan di bidang pendidian dan kesehatan sudah mulai dirasakan kemajuannya oleh masyarakat , hal ini dapat dilihat dari naiknya secara positif indikator IPM. IPM dinilai dari tiga dimensi dasar yaitu Umur panjang dan sehat , pendidikan dan pengetahuan dan penghidupan yang produktif dan layak. Selama periode 2014 -- 2023 sejak program Indonesia Sehat dicanangkan hingga sekarang, Badan Pusat Statistik mencatat angka IPM Indonesia terus mengalami tren penguatan yang positif dari semula 68,90 di tahun 2014 menjadi 74,39 di tahun 2023.
Indonesia sudah menargetkan untuk bisa menjadi salah satu negara maju lewat misi Indonesia Emas 2045 , ini memungkinkan mengingat pada rentang tahun 2030 sampai dengan 2040 indonesia akan mendapatkan bonus demografi , bonus demografi adalah masa di mana penduduk usia produktif (15 -- 64 tahun) akan lebih besar dibanding usia non produktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi jumlah usia produktif lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia. Melimpahnya generasi usia produktif akan memberikan manfaat terhadap pembangunan nasional jika generasi usia produktif tersebut dibekali ilmu pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni serta status kesehatan yang baik. Untuk itu , peran pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan generasi produktif yang sehat dan berkualitas. Tugas negara adalah melakukan investasi pembangunan di kedua bidang utama pendidikan dan kesehatan.
Pajak adalah sumber utama pendapatan negara yang sangat penting di dalam APBN yang digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan dan pelayanan publik yang mendukung keberlangsungan nasional, dengan pajak mimpi untuk mewujudkan Indonesia emas 2045 bukanlah hal yang mustahil, pajak digunakan untuk membiayai pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan.
Di bidang pendidikan peran pajak sangatlah vital, peran ini harus dapat dirasakan dari hulu ke hilir agar tujuan utama pembangunan pendidikan di Indonesia tepat sasaran. Adapun , manfaat dan implementasi pajak di bidang pendidikan dapat ditujukan pada :
- Pembangunan perbaikan gedung-gedung sekolah dan universitas serta fasilitas belajar mengajar yang baik dan merata serta terstandarisasi di seluruh Indonesia.
- Pemberian beasiswa dan biaya pendidikan yang terjangkau terutama di sektor pendidikan tinggi.
- Memberikan beasiswa, pelatihan dan sertifikasi kepada para tenaga pendidik dari tingkat sekolah hingga universitas baik di dalam maupun di luar negeri untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan pengajar di Indonesia.
Sedangkan manfaat dan implementasi pajak di bidang kesehatan , meliputi :
- Membangun gedung-gedung rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di seluruh daerah kota di Indonesia serta menyediakan fasilitas alat-alat penunjang kesehatan dengan teknologi terkini dan terstandarisasi.
- Memberikan kemudahan akses pendidikan kedokteran, kedokteran gigi dan spesialisasi serta profesi kesehatan lainnya secara terjangkau dan penyediaan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi. Sehingga laju produksi dokter , dokter gigi dan spesialis dapat dicapai seiring petumbuhan jumlah penduduk.
- Menjamin ketersediaan vaksinasi penyakit-penyakit menular berbahaya yang tersedia di seluruh Indonesia.
- Perbaikan gizi bagi ibu hamil , bayi dan balita untuk menurunkan angka gizi buruk dan stunting di Indonesia.
Dengan pajak tujuan pembangunan nasional terutama di bidang pendidikan dan kesehatan dapat dicapai dan visi misi Indonesia emas 2045 dapat diwujudkan, namun semua ini membutuhkan kedisiplinan dalam membayar pajak bagi masyarakat selaku wajib pajak, karena pajak adalah sumber utama pendapatan negara. Kedisiplinan membayar pajak sangatlah penting karena merupakan tanggung jawab bersama untuk membangun bangsa yang lebih maju. Dengan membayar pajak secara disiplin, kita turut berperan aktif dalam menciptakan masa depan bangsa yang gemilang , menciptakan generasi masa depan yang lebih baik, serta menciptakan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mencapai cita-cita bersama yakni terwujudnya bangsa yang maju dan sejahtera.
Mari kita tingkatkan kesadaran dan kedisiplinan dalam membayar pajak demi kemajuan Indonesia yang lebih baik demi terwujudnya Indonesia emas 2045.