Maka perlu disadari betul bahwa aku
adalah entitas yang masih bersimpuh
pada rasa sakit. Tak masalah 'pabila aku
diinterpretasikan sebagai entitas yang lemah.
Aku menyadari betul hal itu.
Dengan demikian aku dapat duduk
dengan tenang di permadani yang engkau rajut untukku.
Disandingkan pula teh hangat tanpa gula;
biskuit yang engkau sajikan saat aku lengah;
dan engkau sajikan pula senyummu
di atas kepedihan yang masih engkau jaga.