Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Rizal Alma

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sultan Agung

Tidak Ada Kesepian yang Abadi

Diperbarui: 29 Mei 2023   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini aku menghadap tembok yang engkau bangun untuk menutupi lukaku
Malam ini aku berteduh di bawah atap yang engkau pasang untuk meneduhkan nafsuku
Tembok berkata, "Jangan malu menatapku. Aku mencintaimu"
Atap berkata, "Jangan khawatir, aku akan merangkulmu"
Tiba-tiba pagar cemburu dan jendela membawakan pecahan kaca untuk menikamku

Semakin malam kesepian semakin pekat
Hati-hati jangan sampai tersesat
Sewajarnya saja mencintai sepi
Tidak ada kesepian yang abadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline