Lihat ke Halaman Asli

Tim PMM Mitra Dosen Memperkenalkan Budikdamber pada Warga Desa Jedong

Diperbarui: 28 Juli 2021   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokpri 

Hari Sabtu (24/07/2021) tim Pengabdian Mayarakat Mahasiswa Mitra Dosen Jurusan Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM Mitra Dosen) yang terdiri dari Briliantino Fiqry, Muhammad Yusuf Adhitya, Muhamad Iqbaludin, Sinka Hamada, dan Nabila Okta Viana memperkenalkan "Budikdamber" pada beberapa warga Desa Jedong. Program Budikdamber ini merupakan kegiatan budidaya ikan dalam ember yang disertai juga penanaman tumbuhan dalam wadah plastik kecil.

Sumber: Dokpri 

Proses pembudidayaan ikan nila di budikdamber ini berbeda dengan proses pembudidayaan ikan nila pada umumnya, contohnya pada budikdamber ini tidak memerlukan mesin aerator tetapi dengan syarat padat tebar ikan yang sedikit. Jenis ikan yang dibudidayakan dalam ember ini contohnya ikan lele, ikan nila, ikan mas, ikan patin, ikan gurame, dan ikan tawar konsumsi lainnya. Tanaman yang dapat ditanam pada budikdamber ini contohnya tanaman kangkung. 

Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) menjadi solusi potensial bagi budidaya perikanan dan pertanian di lahan yang sempit dengan penggunaan air yang lebih hemat, mudah dilakukan oleh masyarakat di rumah masing-masing dengan modal yang relatif kecil, serta akhirnya mampu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat. Selain itu, bagai "Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui", Budikdamber juga merupakan cara lengkap untuk budidaya ikan dan menanam sayur dalam satu media yang sama yaitu ember. 

Sistem kerja dari Budikdamber yaitu dengan membudidayakan ikan dan sayuran dalam satu ember yang merupakan sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayuran). Namun, perbedaannya adalah Budikdamber tidak serumit akuaponik yang membutuhkan pompa dan filter yang akhirnya membutuhkan listrik, lahan yang luas, biaya yang mahal, dan rumit. Budikdamber justru memiliki keunggulan seperti hemat air, zero waste, perawatan yang mudah, dan tanpa bahan kimia.

budikdamber-3-6101355b1525107c23445da2.jpg

Tim PMM Mitra Dosen Akuakultur UMM telah menyiapkan 3 unit budikdamber beserta ikan dan juga tanamannya yang nanti akan dibagikan pada beberapa masyarakat. Unit-unit budikdamber ini nantinya akan ditempatkan di 3 titik wilayah, yaitu yang pertama berada di Kantor Balai Desa, kedua berada di Rumah Bapak RT02 Dusun Jedong, dan kedua berada di Rumah Ibu Hartini yang merupakan salah satu warga Desa Jedong. 

Tim PMM juga mensosialisasikan bagaimana cara merawat dan memanen ikan nila maupun kangkung yang telah disiapkan oleh tim PMM. Hasil budidaya ikan nila ini dan juga benih tanaman kangkung ini nantinya diharapkan dapat menjadi pelengkap kebutuhan pangan oleh warga Desa Jedong.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline