AI atau kecerdasan buatan merujuk pada sistem komputer yang memproses jumlah data besar untuk mengidentifikasi pola dan korelasi. Teknologi ini mampu memprediksi kemungkinan di masa depan dengan menggunakan pola dan korelasi yang ditemukan. Dengan kata lain, AI adalah mesin statistik yang menggunakan data historis untuk membuat prediksi tentang masa depan.
Sementara itu, chatbot AI adalah sebuah perangkat lunak yang dilengkapi dengan kemampuan Pemrosesan Bahasa Alami (Natural Language Processing/NLP) yang memungkinkannya untuk memahami bahasa manusia ketika diucapkan atau ditulis. Hal ini berarti chatbot AI dapat menentukan maksud pengguna ketika diberikan pertanyaan dan merespons dengan jawaban terbaik yang mungkin.
Aplikasi pesan atau chatbot adalah contoh dari teknologi AI. Sistem mengevaluasi data yang telah dikumpulkan dan mencari pola yang sering muncul dalam percakapan sebelumnya. AI chatbot kemudian menggunakan informasi tersebut untuk menjawab pertanyaan pengguna. Kualitas respon chatbot meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah data yang dikumpulkan dan dianalisis. Dalam waktu dekat, diprediksi bahwa chatbot berbasis AI akan menjadi fitur standar yang ditawarkan oleh semua software obrolan langsung. Salah satu chatbot AI yang populer saat ini adalah ChatGPT.
Apa itu ChatGPT?
ChatGPT merupakan sebuah chatbot yang sangat canggih dan mampu berinteraksi serta merespons dengan cara yang sangat mirip dengan ucapan manusia. Dengan petunjuk dari pengguna, chatbot ini memberikan respons yang cukup akurat. Oleh karena itu, chatbot ini sangat populer dan sering dibicarakan di media sosial.
Sistem chatbot ini masuk ke dalam kategori Large Language Model (LLM), sebuah program komputer yang dapat mengenali, merangkum, menafsirkan, meramalkan, dan menghasilkan teks.
Fitur-fitur yang terdapat pada ChatGPT
Photo by Kindel Media: pexels.com
Menghasilkan jawaban otomatis
Sistem AI yang dilatih dengan data besar memungkinkan ChatGPT untuk menghasilkan jawaban otomatis yang tepat dan sesuai dengan topik yang diberikan. Hal ini juga karena ChatGPT dilatih dengan menggunakan berbagai sumber informasi, seperti buku, artikel berita, dan data web, sehingga chatbot ini memiliki akses ke pengetahuan yang luas dan beragam.
Multi-bahasa
ChatGPT mendukung beberapa bahasa, sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan sistem ini dalam bahasa pilihan mereka. Hal ini sangat membantu dalam memperluas akses informasi yang sebelumnya tidak tersedia dalam bahasa tertentu.
Conversational AI
Kemampuannya dalam memberikan respons yang sangat mirip dengan hasil kerja manusia adalah salah satu keunggulan ChatGPT. Chatbot ini dapat berkomunikasi seolah-olah pengguna sedang berbicara dengan manusia, hal ini dilakukan dengan menggunakan teknologi conversational AI.
Kontekstual
ChatGPT memiliki kemampuan untuk memahami konteks obrolan yang diberikan oleh pengguna. Dengan kemampuan ini, chatbot ini dapat menghasilkan jawaban yang relevan dengan topik yang sedang dibicarakan. Hal ini memungkinkan ChatGPT untuk memberikan respons yang lebih akurat dan bermanfaat bagi pengguna.