Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa PMM Kenalkan Online Market Place kepada Ibu PKK di Desa Giripurno

Diperbarui: 24 Juni 2021   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama Ibu pkk dan ketua Ibu pkk

PMM Kelompok 60 gelombang 10 yang melaksanakan PMM di Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji berkesempatan untuk bertemu Ibu PKK , Kamis, 24 Juni 2021.

Desa Giripurno  dengan produk hasil olahan dari Ibu PKK yaitu keripik singkong , Bayam,Ubi , Talas dan Pisang dengan memanfaatkan potensi desa. Kali ini Kelompok 60 gelombang 10 PMM mengunjungi Ibu PKK, Ibu Siti selaku perwakilan ibu pkk mengatakan bahwa masyarakat desa Giripurno sendiri masih belum melakukan penjualan berbasis Market place. Selama ini penjualan dari Ibu PKK Sendiri melalui media whats app messeger.

Oleh karena itu PMM Kelompok 60 gelombang 10 melakukan pendampingan kepada Ibu PKK, mengenai pemanfaatan platform marketplace online, pendampingan dilakukan mulai dari pembuatan akun Shoope.

“ diawali dengan verifikasi data akun, setelah selesai melakukan verifikasi kemudian cara upload produk yang didalamnya ada foto produk, deskripsi poduk, berat produk, pemiliha jasa pengiriman, penentuan harga yang dimana agar bisa bersaing dengan toko lain yang ada di shoope,” Restu Pamuji, mahasiswa PMM UMM.  setelah proses upload produk selesai, dilakukan pendekoran akun toko agar terlihat menarik, seperti adanya voucher toko, diskon toko, guna menarik minat pembeli.

Tidak hanya platform Shoope, mahasiswa PMM  membantu membuat akun melalui platfom Facebook, hal yang dilakukan hampir sama dengan akun Shoope, bedanya platform facebook mencangkupnya regional daerah, oleh karena harus pintar meriset pasar, dimana daerah yang peminat yang tinggi.

Untuk promosi di Instagram yang pertama dilakukan adalah pembuatan akun serta mengatur feed Instagram agar menarik untuk promosi bisa dilakukan dengan mengendorse influecer atau food vlogger.

“Pendampingan dilakukan  dengan keterbatasan waktu ini kami memaksimalkan dengan pendampingan online, bisa bertanya kepada kami apabila ada kendala dalam melakukan pemasaran di platfom shoope, facebook dan Instagram  dari Ibu PKK  bisa menayakan kendala kepada kami melalui pesan WA,” tandasnya.

“Untuk itu kami meninggalkan nomer WA untuk bisa berhubungan dengan owner lebih lanjut, harapan kami dengan pendamingan yang singkat ini dapat berkontribusi dan bermanfaat  untuk membantu meningkatkan penjualan ditengah pandemi” pungkasnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline