Lihat ke Halaman Asli

KKN P 51 UMSIDA

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Langkah Awal Positif: Mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 51 Gelar Acara Pembukaan Bersama Masyarakat Desa Wonosari, Pasuruan

Diperbarui: 8 Februari 2024   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedatangan anggota kelompok KKN-P (Kuliah Kerja Nyata Pencerahan) kelompok 51 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo di Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur disambut hangat oleh perangkat serta warga desa setempat. Sebelum kegiatan KKN-P dimulai, anggota kelompok 51 mengadakan acara pembukaan KKN-P yang bertempat di balai Desa Wonosari pada hari Rabu, 24 Januari 2024. Acara tersebut dihadiri oleh bapak Dr. Sriyono, MM. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 51, bapak Imanuel Herlambang Santoso selaku kepala desa Wonosari serta para perangkat dusun lainnya.

Acara pembukaan KKN-P ini dimulai pukul 15.30 hingga sekitar pukul 17.00 WIB. Tujuan adanya acara tersebut untuk menyampaikan perizinan dimulainya kegiatan KKN-P di Desa Wonosari untuk membantu "Pengembangan Desa Mandiri Melalui Penanggulangan Stunting Guna Mewujudkan Gaya Hidup Sehat Berbasis Potensi Lokal, Teknologi, dan Green Ekonomi". Tema ini diusung berdasarkan pengamatan terhadap kondisi dan lingkungan di Desa Wonosari yang memiliki banyak potensi sumber daya alam diantaranya seperti perkebunan sayur-mayur, perkebunan apel, peternakan sapi perah, dan air terjun yang dapat dioptimalisasikan dan dilestarikan.

Setelah acara pembukaan ada pun sambutan dari Bapak Dr. Sriyono, Drs., MM., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 51. KKN yang dilakukan mahasiswa sekarang berbeda dengan zaman duhulu yang mana pada zaman itu mahasiswa KKN lebih mengarah mengabdi kepada kepala desa dan masyarakat, sedangkan KKN yang dilakukan pada saat ini lebih sulit dari KKN zaman dahulu. Karena mahasiswa KKN sekarang selain mengerjakan program kerja mengabdi ke masyarakat mahasiswa juga harus mengerjakan program luaran yang wajib dipenuhi dengan waktu yang terbatas. Beliau juga mengungkapkan permintaan maaf jika tidak maksimal dalam mengabdi kepada masyarakat. Beliau mengatakan kepada kepala desa "Saya menitipkan anak -- anak jika mereka berbuat kesalahan mohon langsung ditegur saja".

Bapak Imannuel Herlambang Santoso, selaku kepala Desa Wonosari turut menyambut baik adanya program KKN-P ini yang akan dilaksanakan selama 40 hari ke depan. "Saya dan warga desa setempat menerima kalian. Jika butuh bantuan, jangan sungkan-sungkan untuk bilang pada kami. Insyaallah kami akan membantu sebaik mungkin", ungkap bapak Imanuel. Selain itu beliau menyampaikan untuk anggota KKN-P kelompok 51 agar dapat memanfaatkan waktunya dengan baik dalam pengoptimalan sumber daya alam yang ada di Desa Wonosari dan menitipkan pesan "Ingatlah pada 3S yaitu sholat, sedakah, sholawat"  beliau juga menambahkan sedikit quote "Orang pintar akan kalah sama orang Bejo". Selanjutnya kepala desa Wonosari membuka kegiatan KKN-P kelompok 51 Desa Wonosari dengan pemotongan tumpeng dan penandatanganan proposal.

            

whatsapp-image-2024-01-31-at-16-49-24-65ba1c08c57afb20d85be663.jpeg

whatsapp-image-2024-01-31-at-16-49-18-65ba1c1d12d50f209965ace3.jpeg

Anggota kelompok 51 KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo berharap sambutan hangat ini menjadi awal yang baik untuk kegiatan KKN kami selama 40 hari ke depan. Semoga dari acara pembukaan tersebut kelompok KKN-P 51 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dapat diterima oleh warga Wonosari dengan baik, serta program kerja KKN-P kami dalam beberapa bidang nantinya  dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline