Lihat ke Halaman Asli

Muhammad SyifaaulAnam

Mahasiswa Fisika

Stop Bad Attitude, Hidup Pelajar yang Sehat

Diperbarui: 31 Desember 2021   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya sikap dan perilaku teruntuk pelajar
Oleh : Muhammad Syifaaul Anam
Pada dasarmya sikap dan perilaku selalu menjadi bagian dari dalam diri setiap manusia, adanya akal pikiran yang sehat membuat sikap dan perilaku juga mengikutinya, karena siakp dan perilaku yang kita lakukan atau respon yang kita berikan pasti cerminan dari akal pikiran kita. Munculnya sikap dan perilaku yang menyimpang entah itu berlebihan maupun tidak pasti pernah dialami banyak pelajar walaupun memiliki kepribadian yang baik. Karena ini tidak lepas dari faktor yang memngaruhinya, dari faktor internal (diri sendiri) dan faktor eksternal ( lingkungan sekitar). Seperti conoth kasus yang terjadi beberapa tahun silam, yang merupakan contoh sikap dan perilaku tidak mencerminkan sebagai seorang pelajar;

Aparat kepolisian mengamankan setidaknya 11 siswa dari SMK Kuala Kencana yang terlibat tawuran antar sekolah dengan SMK Petra Timika di Kota Timika, Rabu (4/10). Menurut laporan yang diterima aparat kepolisian, tawuran tersebut terjadi di beberapa lokasi di kota Timika, siswa dari SMK Petra telah di kepung siswa dari SMK Kuala Kencana.

Aparat kepolisian dari Polsek Mimika Baru yang sedang bersiaga di lokasi SMK Petra langsung mengejar sekelompok siswa SMK Kuala Kencana yang berusaha menyerang siswa SMK Petra. Sempat terjadi kejar-mengejar antar Polisi dengan siswa SMK Kuala Kencana hingga ke Jalan Patimura dan Jalan Pendidikan Timika.
"Kami berharap pihak sekolah maupun orang tua selalu mengawasi anak-anak agar tidak terlibat tawuran antar pelajar," ujar Kasi Humas Polsek Mimika Baru Aiptu Ledrik R. Pattikaihattu kepada wartawan di Polsek Mimika Baru.
Ke 11 siswa yang diamankan tersebut sementara akan dilakukan pembinaan oleh aparat kepolisian agar memberikan efek jera. Setelah itu, aparat kepolisian melakukan pemanggilan terhadap pihak sekolah dan orang tua dari siswa tersebut. "Sebentar kami akan panggil orang tua anak-anak ini dan pihak sekolah dan meminta agar selalu mengawasi dan membina anak-anak didik ini," ucapnya. (red,Cs).
FAKTOR PENYEBAB
A. Pelanggaran Hak
- Hak Untuk Dapat Perlindungan Hukum
- Hak Untuk Mendapat Pendidikan Yang Baik
- Hak Mendapat Perlakuan Yang Sama.

B. Pengingkaran
- Melanggar Pasal 358 Kuhp Nomor 2
- Hukuman Sesuai Uu Ri Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak.

C. Faktor Penyebab
( Eksternal)
- Pergaulan Siswa Yang Kurang Baik Lingkungannya Walaupun Siswa Tersebut  Baik
- Pengawasan, Kasih Orang Tua Dan Pihak Sekolah Kurang Diperhatikan
(Internal)
- Mental Anak Didik Yang Harus Di Perhatikan. Karena Banyak Faktor, Terutama Depresi Seorang Anak Didik Itu Sendiri.

D. Penanganan
- Pelaku Yang Terlibat Tawuran Tidak Di Pidana Melainkan Di Beri Pembinaan Oleh Pihak Kepolisian. Dan Selanjutnya Akan Dilakukan Pembinaan Oleh Orang Tua Dan Pihak Dari Sekolah. Maka Dari Itu Kita Sebagai Seorang Pelajar Yang Berkarakter, Mempunyai Sikap Dan Perilaku Harus Menjunjung Tinggi Rasa Saling Menghormati Dan Menghargai Sesama Pelajar, Dan Sekaligus Masyarakat Disekitar Kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline