kita sadar betapa pentingnya dan bernilainya obat-obatan tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang kita, Bahan untuk itu tersedia secara berlimpah oleh alam Indonesia. Dari berbagai penelitian tercatat 1.500 jenis tanaman yang berhasiat obat. Bumi Indonesia dikenal sebagai "bumi gemah ripah loh jinawidan tukul kang sarwo tinandur". Salah satu jenis tanaman yaitu jahe.
Program kerja minggu ketiga yaitu pembuatan jamu anti corona (serbuk jahe). Kegiatan ini ditujukan kepada warga RT 01 Rw 04 tentang cara pembuatan serbuk jahe. Kegiatan ini dilatarbelakangi jahe itu seperti yang kita kenal yaitu tanaman herbal yang banyak sekali khasiatnya. Jahe merupakan tanaman herbal yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Diantara kandungan jahe yaitu memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri sehingga dengan mengonsumsi jahe ini dapat memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah infeksi. diharapkan dengan adanya video dan bagi bagi produk jahe serbuk ini dapat meninspirasi penonton dalam pengolahan bahan pangan yang dapat lebih tahan lama, dan jadi inovasi baru.. Kegiatan pembuatan jahe serbuk dilakukan pada tanggal 10-11 Februari 2021. Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, mempersiapkan alat dan bahan. Bahan utamanya yaitu jahe emprit dan gula. Mencuci dan memotong kecil-kecil, kemudian dihaluskan menggunakan blender. Menyaring sari dari jahe kemudian mendiamkan selama satu malam dengan tujuan agar endapan jahe tidak bercampur. Kemudian, dimasak sampai menjadi Kristal, jangan lupa menambahkan kayu manis, cengkeh serta gula putih agar aromanya menjadi khas. Aduk secara terus menerus agar tidak menggumpal.
Produk Jamu Anti Corona|Dokpri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H