Lihat ke Halaman Asli

Abdillah Awang

Pejuang hidup

Gincu Merah Telah Melekat di Bibirmu

Diperbarui: 18 Juli 2024   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah ratusan hari semenjak saat itu dia tak lagi berjumpa denganmu.

Jangankan untuk menjumpaimu, mengintip di sosial media pun kau anggap tabu.

Kini dia mendapat kabar dari temanmu, sekaligus mengirimkan foto manismu.

Dia teramat bahagia melihatmu di foto itu yang mengisyaratkan kebahagiaan hidupmu.

Senyum merekah dari bibir yang dibalut gincu merah membuat penampilanmu berubah.

Maklum saja, dia sudah ratusan hari tidak melihatmu.

Beberapa ratus hari yang ketika dia bersamamu, kau belum mengenal gincu atau pun pensil alis itu.

Kabar darimu, meskipun tidak langsung, telah sedikit mengobati kerinduan di benaknya.

Ya, rindu yang tak akan pernah bertemu.

Begitulah takdir menuliskan kisah di antara kalian.

Takdir pahit yang harus dia terima.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline