Lihat ke Halaman Asli

muhammad shidqy

student ofcommunication

Sulitnya SBMPTN Dua Tahun Terakhir

Diperbarui: 23 Juni 2021   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


SBMPTN adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Persyaratan peserta adalah siswa SMA/MA/SMK/sederajat lulusan tahun 2018 dan 2019 harus sudah memiliki ijazah, siswa SMA/MA/SMK/sederajat lulusan tahun 2020 memiliki Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, memiliki nilai UTBK, memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi, memiliki NISN.

Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio. Biaya UTBK ditanggung oleh peserta dan subsidi pemerintah. Jadwal pendaftaran SBMPTN tanggal 02 Juni 2020-13 Juni 2020. Pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN tanggal 30 Juni 2020 pukul 15.00 WIB.

Siswa yang telah dinyatakan lulus SNMPTN 2020 akan ditolak untuk mendaftar SBMPTN 2020.

Chatarine Apriliany Rere adalah siswi yang telah mencoba dua periode SBMPTN pada  tahun 2020 dan 2021.rere  telah mencoba  SBMPTN sebanyak dua kali yakni di tahun 2020 dan 2021, rere mengikuti SBMPTN lagi di tahun 2021 ini karena di tahun 2020 lalu ia tidak lulus SBMPTN sehingga di tahun 2021 ini dia mengambil kesempatan untuk mengikuti SBMPTN lagi, walaupun masih di masa pandemi covid-19 untuk menggapai impiannya berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri dan jurussan yang ia impikan yakni di Universitas Pembangunnan Nasional Jakarta Fakultas hukum ataupun akuntansi.

Rere memutuskan untuk Gap Year(kondisi ketika seseorang memutuskan untuk nggak kuliah di tahun pertama setelah lulus dari sekolah.), dengan alasan "Berkuliah di Perguruan Tinggi Swasta harus mengeluarkan uang terlebih dahulu untuk membayar UKT perkuliahhan dan saya memilih Gap Year serta menunggu pembukaan pendaftarran SBMPTN di tahun 2021" Ucap Rere.

Peraturran pada saat mengikuti tes SBMPTN di masa pandemi Covid-19 di tahun 2021 ini masih sama seperti di tahun 2020 lalu, yakni penerappan protokol kesehattan yang ketat seperti menggunakan masker,membawa face shield,membawa hand sanitizer dan membawa alat protokol Kesehatan yang dibutuhkan selama tes SBMPTN berlangsung.

Tetapi ada yang berbeda di SBMPTN di tahun 2021 yang masih di era pandemi covid-19 ini, jika di tahun sebelumnya Tes Kompetensi Akademik(TKA) di tiadakan di tahun ini Tes Kompetensi Akademik (TKA) di terapkan pada Tes SBMPTN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline