Lihat ke Halaman Asli

Cerita dan Pengalamanku SAKSI 2019

Diperbarui: 10 Februari 2019   12:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

SAKSI merupakan kependekan dari Studi Apresiasi dan Kepemimpinan Siswa Indonesia yaitu kegiatan yang diselenggarakan oleh SMP Labschool setiap tahunnya untuk menggali potensi diri peserta didik sekaligus menumbuhkan kecintaan peserta didik dengan lingkungan alam sekitar. SAKSI SMP Labschool Jakarta dilaksanakan untuk kelas 7 pada tanggal  1-3 Februari 2019.

Pada hari Jumat tanggal 25 Januari 2019 kami siswa kelas 7 memperoleh briefing untuk kegiatan SAKSI. Acara dimulai dengan kegiatan pemutaran film SAKSI dimana aku harus menghafal dan mencatat apa yang ada di layar LCD. Setelah itu kami dibagi ke dalam beberapa kelompok dan diberikan informasi mengenai perlengkapan yang harus disiapkan oleh masing-masing kelompok. Aku tergabung di kelompok 3 diantaranya bersama Akmal, Rhesa, Ayman, Fabian, Irsyad, Rolan, Satrio, dan Rizky. Grup kami didampingi oleh kakak kelas yaitu kak Ikhbar dan kak Nailah.

Senin, tanggal 28 Januari 2019, dimulai dari pukul 06:30 ada kegiatan lari pagi tetapi aku belum boleh lari karena kakiku masih belum sumbuh jadi aku hanya berjalan kaki. Setelah istirahat, kami melakukan senam gembira. Kemudian aku dan teman satu regu membuat vandel yaitu bendera regu dan mengecat tongkat. Aku membawa barang-barang yaitu koran bekas, isolasi, spidol warna dan tali Kasur. Keesokan harinya  kami melakukan kegiatan PBB ( peraturan baris berbaris ) yang dilatih oleh bapak-bapak dari kostrad.

Pada hari jumat, tanggal 1 Februari 2019 kegiatan SAKSI dimulai. Aku berangkat ke sekolah dari rumah pukul 05:25. Kami berkumpul di lapangan sekolah untuk mengikuti acara pembukaan dan sambutan dari pak Asdi selaku kepala sekolah SMP Labschool Jakarta. Setelah  itu  kami menuju ke bis dan aku beserta reguku menggunakan bis nomor satu.

Perjalanan dari Labschool  ke Sangga Buana, tempat kegiatan SAKSI, memakan waktu yang cukup lama karena jalanan macet. Kami sampai agak telat yaitu sekita pukul 10 pagi. Setibanya di lokasi, kami melakukan apel pembukaan  kemudian menuju tenda melewati ratusan anak tangga sambil membawa tas. Di dalam tenda  kami diperlihatkan video tentang kostrad.

Menjelang waktu dhuhur, kami langsung pergi mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat jumat di tenda. Saat itu yang memberikan khutbah adalah pak Dedi. setelah selesai shalat jumat kami langsung menuju ke barak untuk menaruh tas lalu untuk pertama kalinya kami makan di pelatihan militer.  Di sana makannya harus sangat tertib  atau Gunung Sangga Buana akan marah. Saat kami makan  tiba tiba ada suara bom yang membuatku tersedak! Begitu mendengar bom kami semua harus tiarap meski sedang makan.

Pada sore harinya, kami diajak untuk mengenali hewan reptil yang paling dikenal yaitu ular. Kami melihat berbagai jenis ular dan bagaimana cara menyelamatkan diri dari gigitan ular. Setelah itu kami belajar dengan lulusan termuda Indonesia yaitu Dr. Victor Djiadi  mengenai bahaya narkoba. Kami diberitahu tentang jenis-jenis narkoba, kenapa narkoba tidak baik dan tidak ada agama yang membolehkan narkoba. Kami juga dihibur oleh seorang seniman yang memakai baju seperti Michael Jackson. Setelah acaranya selesai kami melaksanakan shalat maghrib dan jama isya. Sehabis makan malam kami mengikuti acara semacam fun games dan pukul 22:00 kami pergi ke barak untuk tidur malam.

Keesokan harinya aku bangun pukul 04:30  dan menuju tenda untuk shalat subuh lalu sarapan dengan menggunakan baju loreng dan celana olahraga. Tiga puluh menit kemudian kami melakukan pemanasan untuk persiapan outbound tapi aku tidak diizinkan untuk bermain karena kakiku masih sakit jadi aku menghabiskan waktuku di poliklinik. Di siang hari ada parade busana daerah. 

Teman-teman dari masing-masing kelompok menggunakan baju adat dari jawa tengah, Kalimantan, papua, dan lain lain. Setelah itu aku dan kelompokku latihan untuk pentas seni. Setelah makan malam pentas seninya dimulai dan kelompokku tampil pertama. 

Sehabis menyanyikan   yel-yel ternyata kami juga harus nampilkan penampilan dari kelompok, jadi dengan terpaksa harus menyanyikannya. Ketika bernyanyi, aku sangat tegang dan aku sedang batuk terus sehingga suaraku jadi jelek, dan membuatku kesal!!. Hari minggu pagi, kami langsung berkemas untuk pulang ke Labschool. Saat perjalanan kami nonton film Jurassic park di bis.

Aku sangat berkesan dengan kegiatan SAKSI ini. Aku berlatih untuk menjadi orang yang lebih mandiri, berbakti dan sholeh. Dan juga, tanggung menghadapi berbagai tantangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline