Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Hanafi

Penulis Di Sekolah

Menemani Si Kecil, Agar Mudah Mengenal Lingkungan Sesuai Usianya

Diperbarui: 27 Juni 2024   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Si Kecil (Dok Pri)

Membersamai Si Kecil, Agar Bisa Mudah Berinteraksi Dengan Lingkungan Sesuai Usianya 

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Mendidik anak itu gampang gampang susah, kalau tidak tau ilmunya. Kita harus mengetahui bahwa mendidik anak agar berinteraksi dengan lingkungannya berdasarkan usia anak itu sendiri. Pada saat ini, kita akan bahas membersamai anak pada usia 6 bulan hingga 12 bulan.

Pada usia 6 sampai 12 bulan, membersamai si kecil itu sangat penting. Di samping pengawasan, pemantauan langsung harus juga memberikan pembelajaran terhadap si kecil itu sendiri. Si kecil harus di kenalkan dengan kalimat-kalimat dasar untuk pembelajarannya. Misalnya, si kecil mampu merespon kalimat larangan. Contoh, "Tidak boleh" si kecil mengetahui kalimat larangan itu bisa jadi dari sumber suara, dan juga  bisa dari gerakan anatomi tubuh (gerakan tangan). Si kecil juga bisa diberikan penghargaan, jika si kecil melakukan hal-hal baik atau memperoleh kemajuan dalam berinteraksi. Contoh, "Bagus" jadi si kecil sudah bisa membedakan, mengenal, dan mengetahui mana yang boleh dilakukan, tidak boleh dilakukan dan mana yang baik, mana yang tidak baik.

Tetapi untuk mengembangkan pikiran motoriknya, kita jangan membatasi atau melarang kegiatan si kecil yang tidak membahayakan bagi diri si kecil. Cobalah biarkan si kecil mencoba sendiri hal-hal baru apa saja yang ia lakukan. Asalkan, tetap dalam pengawasan didekatnya sambil mendukung atau memberikan bantuan kecil ketika diperlukan si kecil.

Memberikan motivasi, masa usia mendekati 12 bulan. Memberikan pembelajaran salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh si kecil, maka perlu memotivasi si kecil untuk makan sendiri sedini mungkin. Dengan mengajari si kecil untuk makan sendiri dengan memberikan makanan berbentuk, misalkan roti sereal sehingga mudah diambil dan digenggam.

Mulanya, si kecil memang akan makan dengan sangat berantakan sehingga pendamping membutuhkan waktu lebih lama untuk beres-beres. Tapi, tentu ini bukan masalah bagi kita asal kita bisa memberikan motivasi dan pembelajaran bagi si kecil untuk perkembangan motoriknya. Seiring dengan perjalanan waktu, si kecil akan semakin madiri dan pintar. Kita tidak perlu kawatir, jika kita lengah dalam pengawasan. (Penajam, 27 juni 2024)  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline