PAREPARE --- Organisasi Kepemudaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Parepare melakukan unjuk rasa didua titik dikota parepare, Selasa (6/5/22).
Aksi unjuk rasa ini menuai tuntutan tolak kenaikan Bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan BBM yang tergolong sangat tinggi diantara kenaikan-kenaikan BBM yang pernah terjadi diIndonesia. Dengan kenaikan pertalite sebesar Rp2.350, solar Rp1.650, pertamax Rp2.000.
Para peserta demo ini menyampaikan aspirasinya di depan gerbang Kampus IAIN Parepare dan selanjutnya Seputaran Patung cinta habibie ainun.
Tak hanya menyampaikan aspiranya dengan membakar ban juga memperagakan pasangan suami istri yang cek-cok akibat naiknya BBM dan memperagakan kelakuan orang orang kaya yang meremehkan raykat miskin.
Koordinator lapangan Aksi PMII Parepare, Agung, mengatakan," Jadi hari ini (6/8/22) mulai jam 2 siang tadi aksi digelar PC PMII kota Parepare beserta kader-kader yang sempat hadir pada siang hari ini".
"Tuntutan ada 3 yang dibawa oleh pengurus cabang diantaranya soal kenaikan bbm, soal penolakan RUU KUHP, dan yang ketiga menuntut transparansi aparat hukum untuk menyelesaikan kasus yang terjadi di masyarakat", Katanya.
Aksi unjuk rasa ini berakhir dengan tertib dan sempat melakukan penutupan jalan di depan gerbang Kampus IAIN Parepare dan Jalan Bau Massepe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H