Lihat ke Halaman Asli

Mengidentifikasi Bentuk-bentuk dalam Pemanfaatan Lahan Basah di Banjarmasin

Diperbarui: 13 September 2024   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GPS maps kamera

NAMA : MUHAMMAD REDJEKI

 NIM      : 2410416310048

KELAS    : C

DOSEN PENGAMPU : Dr. Arif Rahman Nugroho, M.Sc.

 

MATA KULIAH : PENGANTAR LAHAN BASAH

 

MAHASISWA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT, BANJARMASIN, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, PRODI S1 GEOGRAFI.

Lahan basah adalah area di mana air bertemu tanah, termasuk kawasan seperti bakau, rawa, sungai, danau, delta, serta sawah. Meskipun hanya mencakup 6% permukaan bumi, lahan basah memiliki peran vital sebagai sumber dan pemurni air, pelindung pantai, penyimpan karbon, dan habitat keanekaragaman hayati. Istilah "lahan basah" dikenal global sejak Konvensi Ramsar 1971, yang mendorong konservasi dan pemanfaatan bijaksana lahan basah melalui kerja sama internasional. Saat ini, 172 negara telah meratifikasi konvensi tersebut.

Banyak fungsi atau manfaat bagi kita manusia,biasa nya manusia memanfaat kan lahan basah sebagai lahan perkebunan,perikanan,holtikultura buah ,holtikultura sayur,dan peternakan  serta tanaman pangan.

Perkebunan memiliki banyak manfaat, di antaranya:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline