Desiran sang bayu di balik daun
Merangkai melodi nada rindu
Mengepakkan sayap asaku
Menembus langit sejuta warna
Mencari titik kasih sayang-Mu
Di antara warna warni kehidupan
Aku dengar aliran darah
Setiap syaraf yang menyatu
Dengan jantung dan ragaku
Mengitari lorong panjang
Yang tidak berujung
Memutar mesin kehidupan
Aku bertanya pada gumpalan pikirku
Apa masih ada celah yang hitam
Tanpa cahaya keridhaan-Nya
Kalau ada setitik yang engkar
Aku ingin menendang jauh
Terkubur dalam ampunan-Nya
Berjalan dalam satu keyakinan
Hidup akan hampa dan sia-sia
Tanpa ketidhaan-Mu
Jiwa dan raga ini
Laksana seonggok bangkai
Tanpa nilai apa-apa
Desiran sang bayu di balik daun
Terasa tapi tak nyata
Tanpa warna dan tanpa wujud
Terasa lembut merekat jiwa
Membawa diri pada keyakinan
Aku bukanlah apa-apa
Tanpa ridha-Nya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H