Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Asri

Muhammad asri

Bisikan Lewat Sang Bayu

Diperbarui: 28 Februari 2021   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Desiran sang bayu di balik daun
Merangkai melodi nada rindu
Mengepakkan sayap asaku
Menembus langit sejuta warna
Mencari titik kasih sayang-Mu
Di antara warna warni kehidupan

Aku dengar aliran darah
Setiap syaraf yang menyatu
Dengan jantung dan ragaku
Mengitari lorong panjang
Yang tidak berujung
Memutar mesin kehidupan

Aku bertanya pada gumpalan pikirku
Apa masih ada celah yang hitam
Tanpa cahaya keridhaan-Nya
Kalau ada setitik yang engkar
Aku ingin menendang jauh
Terkubur dalam ampunan-Nya

Berjalan dalam satu keyakinan
Hidup akan hampa dan sia-sia
Tanpa ketidhaan-Mu
Jiwa dan raga ini
Laksana seonggok bangkai
Tanpa nilai apa-apa

Desiran sang bayu di balik daun
Terasa tapi tak nyata
Tanpa warna dan tanpa wujud
Terasa lembut merekat jiwa
Membawa diri pada keyakinan
Aku bukanlah apa-apa
Tanpa ridha-Nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline