Lihat ke Halaman Asli

Sistem Penilaian dengan Urutan Prestasi

Diperbarui: 24 Juni 2024   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengertian Rangking

Rangking, atau pemeringkatan, adalah sistem penilaian yang mengurutkan peserta berdasarkan skor atau nilai yang mereka peroleh dalam suatu evaluasi. Sistem ini umumnya digunakan dalam konteks pendidikan, di mana siswa diurutkan berdasarkan prestasi mereka dalam mata pelajaran atau ujian tertentu.

Jenis-jenis Rangking

Terdapat beberapa jenis rangking yang umum digunakan, antara lain:

  • Rangking numerik: Siswa diurutkan berdasarkan skor numerik yang mereka peroleh, dengan skor tertinggi berada di peringkat teratas.
  • Rangking persentil: Siswa diurutkan berdasarkan persentase mereka dalam suatu kelompok. Contohnya, siswa yang berada di peringkat 90% berarti mereka mendapat nilai lebih tinggi dari 90% siswa lainnya.
  • Rangking kategorikal: Siswa dikategorikan ke dalam kelompok-kelompok tertentu, seperti "sangat baik", "baik", "cukup", dan "kurang".

Tujuan Rangking

Rangking memiliki beberapa tujuan, antara lain:

1.  Mengukur Kemajuan Belajar

Rangking dapat membantu guru dan orang tua untuk mengukur kemajuan belajar peserta didik secara relatif terhadap teman sebayanya. Hal ini dapat memberikan gambaran tentang bagaimana performa peserta didik dibandingkan dengan rata-rata kelas atau kelompoknya.

2. Memotivasi Belajar

Rangking dapat menjadi alat motivasi bagi peserta didik untuk meningkatkan prestasinya. Dengan melihat posisi mereka di peringkat, peserta didik dapat terdorong untuk belajar lebih giat dan mencapai peringkat yang lebih tinggi.

3. Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline