Dalam hal memperingatin hari pahlawan 10 November dapat dijadikan momentum oleh segenap mahasiswa Indonesia untuk mengukir sejarah baru dengan mengembangkan spirit kepahlawanan. Pada 10 November 1945 di Surabaya merupakan puncak nya dalam menghadapi kekuatan asing (Inggris) yang dipandang mengancam eksistensi dan kedaulatan bangsa dan negara Indonesia.
Pertempuran tersebut sangat lah heroik, ketika Inggris meluncurkan serangan besar besaran dengan mengerahkan sekitar 3000 serdadu, 50 pesawat terbang dan sejumlah kapal perang. Dengan demikian Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan persenjataan seadanya bergerak dengan semangat penuh perjuangan menghadapi kekuatan pasukan Inggris. kolonel Laurens Van Der Vost (perwira intelijen Inggris) melaporkan bahwa korban tewas dipihaknya sekitar 600 orang sedangkan pihak Indonesia mencapai 6000 orang. Selain itu banyak yang mengalami luka luka dan cacat seumur hidup.
Bagi mahasiswa memperingati peristiwa 10 November hari pahlawan adalah 'belajar dari peristiwa itu'. Makna nya ialah mahasiswa tidak hanya belajar kronologi terjadinya peristiwa itu, akan tetapi belajar apa yang ada di balik peristiwa itu, nilai-nilai moral, social dan nasionalisme dari para pelaku terkait peristiwa tersebut. Mahasiswa sebagai intelektual bangsa mesti belajar dari sejarah kepahlawan para pahlawan, dengan itu secara otomatis akan termotivasi dan terinspirasi yang kemudian mengembangkan spirit kepahlawanan.
Yang dimaksud spirit kepahlawanan ialah terkait dengan suasana tekad, kebathinan, semangat dan motivasi utk berjuang dengan tulus ikhlas tanpa pamrih, mencurahkan segenap tenaga dan pikiran bagi kepentingan nusa bangsa dan tanah air. Dengan demikian maka sangat penting untuk dikembangkan dikalangan mahasiswa saat ini.
Saat ini kondisi kehidupan sosial kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan kita dalam situasi kritis, dan tentu jauh dri apa yg dicita cita kan para pahlawan bangsa. Oleh karena itu bagi mahasiswa ini merupakan moment yang tepat untuk menumbuhkembangkan spirit kepahlawanan agar dapat menjawab persoalan-persoalan besar saat ini dan dapat bergerak bersama untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Agar dapat merealisasikan itu semua tentu membutuhkan yang namanya komitmen, dedikasi dan pengorbanan yang tinggi dari para mahasiswa dan tentu perlu mengembangkan spirit kepahlawanan. Bagaimana cara nya? Yaitu dapat di tempuh dengan cara meneguhkan nasioalisme sebagai anak bangsa dan mengembangkan orientasi pluralisme.
Penulis;
Muhammad Yusuf Ardiyanto
Prodi;
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Dosen Pengampu;