Lihat ke Halaman Asli

Semarang

Diperbarui: 16 Juni 2024   01:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SEMARANG


Di kota Semarang yang gemilang ,
Di bawah langit yang biru terang ,
Hatiku tersentuh dengan lembut ,
Saat pandanganku jatuh pada matamu yang redup.

Kita berjalan di sepanjang jalan tua ,
Diiringi angin membelai mesra ,
Gedung -  gedung tua saksi bisu ,
Cinta yang mulai baru tumbuh.

Lampion merah di perkotaan ,
Mengiringi senyum yang menawan ,
Kita duduk di tepian lawang sewu ,
Mengenang masa lalu, merajut masa depan baru.

Di tepian Sam poo kong kita berdua ,
Menyatu dalam doa yang sederhana ,
Semarang, penuh kota kenangan,
Tempat jatuh cinta dalam diam dan angan.

Malam tiba, kota berkilau ,
Cinta tumbuh di antara riuh  dan pilu ,
Semarang, kota cinta kita ,
Disini hati saling menemukan asa.

Sementara ? atau selamanya .....

~mhdfajarlbz11




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline