Lihat ke Halaman Asli

Peran Mahasiswa Asistensi Mengajar 3 dalam Menerapkan Media Pembelajaran Numerasi di SDN 18 Ampenan

Diperbarui: 27 Juni 2024   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AM SDN 18 Ampenan

esuai dengan kebijakan MBKM yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek padatahun 2020, dimana setiap perguruan tinggi/prodi dapat menawarkan kepada mahasiswa mengambil 3 semester di luar program studi dengan memilih 3 dari 8 BKP salah satunya adalah Asistensi Mengajar di satuan pendidikan (TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK/MAK). 

Pelaksanaan Asistensi Mengajar terkait juga dengan pencapaian tujuan pada indikator kinerja utama yang harus dicapai secara maksimal oleh UNRAM.

Asistensi Mengajar adalah kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk membantu guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam dan luar kelas melalui pemanfaatan dan pengembangan media informasi teknologi. 

Program ini dilaksanakan dan dikelola oleh pihak universitas yang merupakan salah satu program yang dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa di luar kampus terkait dengan pengembangan diri melalui aktivitas di luar perkuliahan. 

Program tersebut bertujuan untuk memberikan solusi bagi satuan pendidikan dasar, menengah, dan atas agar dapat meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh melalui pemberdayaan mahasiswa yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang ilmu. 

Program ini diharapkan kepada mahasiswa yang di sekitar area sekolah untuk membantu para guru dan kepala sekolah agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat memenuhi standar isi, proses dan evaluasi yang sudah ditetapkan terutama literasi dan numerasi.

Media Pembelajaran adalah setiap benda yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengajar dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari pembelajar kepada orang yang akan menerimanya (siswa), atau sebaliknya. Benda, peristiwa, orang, atau kombinasi dari semuanya dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Media pembelajaran mempunyai peran penting untuk efektivitas proses pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran, seorang guru dituntut untuk menjadi kreatif dan inovatif dalam menciptakan media pembelajaran.

Pada hakikatnya, proses pembelajaran merupakan komunikasi, maka, media pembelajaran dapat dipahami sebagai media komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sarana fisik yang digunakan saat pembelajaran berupa penyaluran pesan. Tujuannya adalah agar terjadi proses interaksi komunikasi antara guru dan siswa.

Numerasi adalah kemampuan memahami dan menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar dan menganalisis informasi yang ditampilan dalam berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dan lain sebagainya) untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan guru kelas II dan beberapa peserta didik di SDN 18 Ampenan, diperoleh informasi yang komprehensif mengenai penerapan media pembelajaran kantong bilangan, kantong perkalian, dan alat peraga penunjuk jam dalam upaya meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik. Penerapan media pembelajaran ini telah menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap pemahaman dan keterampilan numerasi peserta didik kelas II.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline