Lihat ke Halaman Asli

muhammad hilmi

Mahasiswa tingkat akhir

Tingkatkan Literasi dan Numerasi Siswa SDN 179 Sarijadi Melalui Program KKN-T Gelombang 2 Universitas Pendidikan Indonesia

Diperbarui: 24 September 2021   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Keadaan di luar prediksi berupa wabah penyakit covid-19 telah membawa perubahan yang mendesak pada berbagai sektor. Perkembangan virus dengan cepat menyebar luas di seluruh dunia. 

Setiap hari data di dunia mengabarkan bertambahnya cakupan dan dampak covid-19. Indonesia pun masuk dalam keadaan darurat nasional. 

Angka kematian akibat Corona terus meningkat sejak diumumkan pertama kali ada masyarakat yang positif terkena virus covid-19 pada awal Maret 2020. 

Hal tersebut mempengaruhi perubahan-perubahan dan pembaharuan kebijakan untuk diterapkan. Kebijakan baru juga terjadi pada dunia pendidikan merubah pembelajaran yang harus datang ke kelas atau suatu gedung, dalam hal ini kampus, menjadi cukup di rumah saja. Anjuran pemerintah untuk stay at home dan physical and social distancing harus diikuti dengan perubahan modus belajar tatap muka menjadi online.

Dengan permasalahan tersebut Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang merupakan lembaga pendidikan tinggi yang fokus dalam bidang pendidikan merasa terpanggil untuk mengambil peran untuk memberikan kontribusi dalam program peningkatan indeks literasi nasional melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik UPI menyelengarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik atau KKN-T yang bertemakan "Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka". 

Kegiatan KKN-T ini berlangsung mulai dari tanggal 26 Agustus 2021 - 26 September 2021 yang diikuti oleh 2685 mahasiswa dan dilaksanakan secara daring.

Program yang dilakukan terfokus pada literasi bacatulis dan literasi numerasi kepada siswa kelas 5 SDN 179 Sarijadi, media pembelajaran yang diberikan kepada siswa kelas 5 yaitu melalui google meet dengan pemberian materi selama kurang lebih 14 hari dan latihan soal selama 2 hari berturut- turut. 

Program tersebut memberikan dampak berupa siswa lebih terbiasa dengan jenis soal literasi apalagi mereka akan melaksanakan Asessmen Nasional Berbasis Komputer sehingga program ini sangat membantu sekolah dalam pemberian pemahaman tentang literasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline