Dampak Penyalahgunaan Narkoba
A. Penyalahgunaan narkotika memiliki dampak negatif jika digunakan dalam jangka panjang di luar indikasi medis, tanpa petunjuk atau resep dokter dapat menyebabkan ketergantungan. "Ketergantungan narkoba adalah suatu keadaan atau kondisi yang diakibatkan penyalahgunaan narkoba yang disertai dengan adanya toleransi zat (dosis semakin meningkat) dan gejala putus zat (withdrawal syndrome)."
Berikut dampak negatif yang timbul akibat penyalahgunaan narkotika:
1. Ketergantungan
Seseorang yang mengkonsumsi narkotika dalam jangka waktu lama akan mengalami banyak efek negatif, efek tersebut anatara lain akan menyebabkan seseorang penyalahguna narkotika akan merasakan efek ketergantungan fisik bila dirinya secara rutin mengkonsumsi narkotika. Selain ketergantungan fisik, penyalahguna narkotika akan menyebabkan ketergantungan psikologis. Ketergantungan psikologis akan timbul perasaan gelisah jika tidak menggunakan narkotika.
2. Gejala Putus Zat
Gejala putus zat merupakan gejala yang timbul akibat penghentian pemakaian narkotika. Jika pemakaian narkotika tersebut berhenti dilakukan, maka akan mengalami gejala putus zat yang membuat dirinya mengalami efek akibat putus zat tersebut, seperti kejang, gelisah, gemetar, muntah, berkeringat dan sebagainya.
3. Sakauw
Sakauw merupakan dampak negatif yang timbul akibat gejala putus zat penggunaan narkotika jenis putauw (heroin). Gejala sakauw akan berlangsung selama 4-6 hari setelah penghentian penggunaan narkotika, terdapat narkotika jenis lain yang gejala putus zatnya berlangsung bermingu-minggu. Hal ini yang menyebabkan seseorang pecandu susah untuk mengehntikan penyalahgunaan narkotika.
4. Toleransi
Toleransi merupakan keadaan seseorang penyalahguna narkotika yang tidak lagi mengalami efek tinngi yang ditimbulkan dari narkotika yang biasa di konsumsinya. Hal ini menyebabkan seseorang penyalahguna narkotika akan terus menaikan jumlah dosis narkotika yang di konsusmsinya, segingga banyak penyalahguna narkotika mengalami overdosis (OD) yang berujung kematian.