Untuk menjadikan finansial yang membaik perlu adanya kerja keras dan pantang menyerah, namun dengan minimnya lapangan kerja menjadi hambatan para masyarakat Indonesia khususnya para fresh graduate. Banyak lamaran yang telah ditulis lalu di sampaikan kepada PT yang di tuju, tetapi hanya menjadi sampah yang menumpuk, menunggu panggilan kerja merupakan aktivitas di setiap harinya.
Masalah keuangan merupakan masalah yang utama di dalam bangsa ini, berbagai calon pejabat sering berjanji akan memberantas kemiskinan. Namun setelah dipilih oleh masyarakat, hanya janji manis di awal yang diberikan. Hal ini selaras dengan adanya tenaga kerja yang mulai banyak dari tenaga asing masuk untuk bekerja ke dalam negeri. Keadaan ini dapat di ketahui dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dari tahun 2013 -- 2019 TKA meningkat di setiap tahunnya, di tahun 2020 dan 2021 TKA mulai menurun karena adanya virus Covid-19, namun di tahun 2022 TKA meningkat dengan jumlah 111.537 manusia. (Sumber: Kementerian Ketenagakerjaan).
Situasi yang demikian sangat di sayangkan karena masalah yang utama berada di masyarakat Indonesia, tetapi masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan. Untuk mengatasi permasalahan ini seharusnya 1) Menciptakan lapangan pekerjaan. 2) Mendukung SDM bangsa ini dengan mengembangkan keahlian yang dimiliki. 3) Memberikan pelatihan agar memiliki keterampilan. 4) Meminimalisir tenaga asing, mulai percaya dan mengembangkan SDM anak bangsa. 5) Menciptakan kesadaran terhadap setiap individu.
SUMBER REFERENSI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H