Lihat ke Halaman Asli

MUHAMMAD ALI EFENDI

Pemerhati pendidikan, penulis dan youtubef

Menata Hati Menikmati Pandemi

Diperbarui: 9 Mei 2020   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Siapapun dia asalkan berlabel muslim, pastilah menunggunya. Bahkan selain muslim pun juga menunggu karena di bulan Ramadhan perputaran uang sangatlah dahsyat. Beli baju baru, mengecat rumah, menyiapkan makan buka dan sahur (yang pastinya lebih bergizi daripada bulan-bulan lainnya), mereparasi kendaraan untuk siap-siap mudik dan ribuan aktifitas lainnya yang menguras tenaga dan dompet kita.

Tapi untuk tahun ini 2020, berubah 180 dari biasanya karena adanya Pandemi korona covid 19. Perdagangan sangat terganggu. Berjualan dilarang, karena beresiko berkumpulnya massa. Berkumpulnya massa bisa mengakibatkan penyebaran korona. Transportasi umum dibatasi, kerumunan dibubarkan "paksa". Semua itu sangat berefek terhadap kehidupan masyarakat. Tidak bisa kita bayangkan suatu keluarga yang hidup di perantauan dengan rumah menyewa. Berhentinya roda perdagangan pastilah berakibat terhadap ekonomi keluarga. Uang sewa, biaya hidup, biaya makan yang pasti harus dikeluarkan sedangkan pendapatan yang bisa dikatakan "pasti zero income". 

Bulan Ramadhan tahun ini semuanya harus bisa menata hati untuk tetap bisa hidup berarti. Tata hati kita untuk bisa hidup dengan penuh keprihatinan. "Super iritlah" dalam pengeluaran. "Super seleksi" pembelian barang. Utamakan yang "super penting" sajalah yang dibeli. 

Untuk yang sama Allah SWT diberi rejeki lebih, maka harus bisa menata hatinya. Tata hati kita agar tidak menampakan gaya hidup yang glamour terhadap orang di sekitar kita. Tata hati kita untuk peka terhadap orang yang lagi bergelut dengan compang-campingnya perekonomian. Jangan sampai kita makan, sedangkan tetangga kita dalam posisi kelaparan. Sedekahkan sebagian rejeki yang diamanahkan kepada kita untuk mereka. 

Ramadhan 2020 dibawa Pandemi Corona haruslah tetap kita "nikmati". Karena ini kesempatan bagi kita untuk menata hati diposisi kita masing-masing. Sebulan semoga kita semua bisa menata hati sehingga sebulan nanti kita "benar-benar" Fitri.  Aamiin yra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline