Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Andi Firmansyah

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Ilmu Politik

Menikmati Hidup dengan Menghargai Hal-hal Kecil

Diperbarui: 31 Agustus 2021   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita mengabaikan hal-hal kecil hingga kita tersadar bahwa semua itulah yang selalu kita miliki | Ilustrasi oleh Free-Photos via Pixabay

Pernahkah Anda berpikir bahwa samudra yang terbentang luas di muka bumi adalah kumpulan tetesan kecil air yang selama ini nyaris tidak pernah Anda pedulikan? Atau pernahkah Anda mengagumi istana lego yang disusun atas satuan balok mungil?

Atau pernahkah Anda memerhatikan seluruh tubuh Anda bahwa Anda terdiri dari daging dan darah yang bekerja dengan sistem super-rumit, dan bahwa Anda tidak memerlukan semacam remot untuk mengendalikannya secara manual?

Belakangan saya menikmati hidup dengan hal-hal kecil: menghirup udara segar di pagi hari, merasakan rumput di antara sela-sela jari kaki, mendengarkan nyanyian burung-burung yang jarang berirama, menikmati senja oranye, tersesat dalam buku-buku bagus.

Hanya perasaan hidup itu sendiri, dan fakta mutlak yang menakjubkan bahwa saya ada di sini sekarang, bernapas, berpikir, melakukan sesuatu yang saya senangi. Menghidangkan apa yang tersedia, lalu menyantapnya dengan penuh kenikmatan.

Saya mulai berpikir ... inilah surga; satu-satunya surga mungil yang kita miliki saat ini. Kita mengalami banyak hal yang saling berkontradiksi namun beriringan di sini.

Perang dan kedamaian, benar dan salah, baik dan buruk, kesuksesan dan kegagalan, kebahagiaan dan penderitaan; semua membentuk harmoni yang seimbang andaikan kita benar-benar memahami itu dengan rendah hati serta teliti.

Kita memiliki kecenderungan untuk berpikir bahwa ada banyak hal yang terjadi begitu saja. 

Sebagai pengamat yang jarang teliti, kita cenderung melihat semuanya sebagai hasil dari segala sesuatu dan bukan proses yang sulit untuk menciptakan hasil.

Saya pikir ketika kita masih muda, kita memiliki gagasan bahwa kita harus melakukan satu hal besar yang akan benar-benar mengubah dunia.

Kita bermimpi begitu besar karena kita gagal menyadari bahwa "satu hal besar" itu sebenarnya terdiri dari ratusan bahkan ribuan hal kecil setiap hari yang harus diam-diam dan tanpa basa-basi dipertahankan dalam jangka waktu yang lama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline