Saya masih sering menjumpai tulisan artikel yang mengatakan bahwa libur pandemi masih belum usai.
Saya agak risih mendengar hal itu, jujur.
Karena nyatanya, libur (panjang) kali ini tidak lantas menghilangkan eksistensi dari tugas sekolah. Jadi, saya benci untuk mengatakan bahwa ini merupakan libur pandemi.
Apalagi, libur yang biasanya terkesan menyenangkan, ini malah sungguh menyebalkan bagi saya. Terlebih lagi, saya merasa tidak ada bedanya dengan pelaku tindak pidana korupsi. Anda tahu, terperangkap dalam sebuah ruangan, namun masih bisa menjalani hidup dengan nyaman.
Ini sekolah di era pandemi. Orang awam mengatakannya sekolah online. Apa pun istilahnya, jelas ini bukan libur, sayang.
Nah, eksistensi tugas sekolah ketika #belajardarirumah justru semakin menggila. Ya, ini seperti pemberontakan atau semacamnya.
Tentu, ini karena pembelajaran tatap muka secara langsung tidak mungkin untuk dilakukan, sehingga tugas menjadi alternatif jalan keluar dari permasalahan ini, guna pelajar tetap menjalankan kewajibannya dari rumah.
Apakah ini sungguh baik? Tahan sebentar!
"Lho kenapa bisa gitu? Padahal kan kalau di rumah, kita bisa belajar sambil rebahan."