Lihat ke Halaman Asli

Menilik Strategi Pemasaran 7P pada Kantor Pos Medan

Diperbarui: 7 Desember 2021   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : dokumentasi pribadi Farhan dengan salah satu Narasumber

Ada yang menarik dari kegiatan magang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) jurusan Fakultas Ilmu sosial dan Politik Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis. Adapun nama-nama mahasiswa tersebut ialah Muhammad Wisnu, Marza Maulana, Farhan Akbar, Rafly Ichsan dan Brian Fransisco. 

Di Indonesia ada begitu banyak perusahaan yang menyediakan berbagai jasa layanan pengiriman logistik. Salah satunya perusahaan yang sudah sangat lama yaitu PT Pos Indonesia. PT Pos Indonesia yang merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang berbagai jasa layanan terkhususnya jasa layanan logistik. PT Pos Indonesia merupakan perusahaan yang sudah lama berdiri yang memiliki keunggulan dengan mempunyai brand dan image yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat luas bahwa PT Pos Indonesia merupakan perusahaan jasa pengiriman logistik terkemuka.

PT. Pos Indonesia merupakan perusahaan yang memiliki sejarah panjang. Dimana saat era kolonial Belanda oleh Gubernur Jenderal Gustaf. W. Baron mendirikan kantor pos yang pertama di Batavia pada tanggal 26 Agustus 1746. Setelah priode kemerdekaan Indonesia, dengan PP No. 240 Tahun 1961, dibentuklah perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN POSTEL). Dengan semakin meningkatnya permintaan masyarakat akan pelayanan jasa pos serta dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi usaha penyelenggaraan jasa pos . Maka PN POSTEL dirubah statusnya menjadi PT. Pos Indonesia (Persero) yang diatur melalui PP No. 5 Tahun 1995 tanggal 27 Febuari 1995.

Sumber: dokumentasi pribadi

Sedangkan bagaimana dengan sejarah Kantor Pos Medan? Kantor Pos Medan didirikan dalam masa kepemimpinan Residen J. Ballot. Kantor Pos dibangun pada tahun 1909 dan selesai dibangun serta digunakan pada tahun 1911. Tulisan di bangunan dinding Kantor Pos "ANNO 1911" adalah penanda bahwasanya bangunan Kantor Pos mulai beroperasi pada tahun 1911. Bangunan Kantor Pos sudah berusia lebih dari seratus tahun dari tahun berdiri yaitu tahun 1909 sampai sekarang yaitu tahun 2021. Dalam pembangunan Kantor Pos, diarsiteki oleh salah seorang arsitek Belanda yang bernama Simon Snuyf yang mempunyai jabatan sebagai Direktur Jawatan Pekerjaan Umum Belanda untuk Indonesia.

Sumber : dokumentasi pribadi

Kantor Pos Medan sebagai penyedia jasa layanan logistik sekaligus warisan budaya (heritage) di Kota Medan merupakan sebuah keuntungan yang membedakan dengan jasa logistik lainnya. Belum pernah ada penyedia jasa lain selain dari PT Pos sendiri yang mempunyai nilai warisan budaya di tempat kegiatan bisnis mereka. Dengan mempunyai nilai lebih yang berbeda dengan lainnya, seharusnya PT Pos Indonesia terkhususnya di Kantor Pos Medan Pusat dapat mampu bersaing dengan perusahaan jasa lainnya. Menilik dari strategi marketing mix 7p, inilah beberapa strategi pada Kantor Pos Medan.

  1. Produk (product). Kantor Pos Medan mempunyai 2 jenis layanan yaitu jasa logistik (pengiriman barang) dan layanan finansial. Dari sisi produk, produk unggulan PT Pos sendiri yaitu Pos Express Dengan janji yaitu "H+1 sampai" setelah barang dikirimkan.
  2. Harga (price). Sebagai perusahaan dibawah naungan pemerintah, penetapan harga lebih murah dari pesaingnya. Terkadang ada event diskon biaya pengiriman pada hari-hari besar seperti Hari Kemerdakaan dan Ulang Tahun Kota Medan.
  3. Lokasi (place). Kantor Pos Medan saat ini sebagai ikon wisata di Kota Medan. Lokasi Kantor Pos Medan yang strategis yang berada di tengah kota dan disudut Jl. Kesawan di dekat Lapangan Merdeka memudahkan para pelanggan untuk menemukan lokasinya.
  4. Promosi (promotion). Kantor Pos Medan mempunyai dua jenis promosi yaitu : periklanan dan promosi penjualan. Yang paling ditekankan disini yaitu promosi periklanan melalui banner, spanduk, website maupun instagram.
  5. Orang (people). budaya perusahaan PT Pos Indonesia bernama "AKHLAK". "AKHLAK" yaitu akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan 31 Kolaboratif. Ini menunjukkan bahwa karyawan di Kantor Pos Medan sangat mendahulukan pelayanan yang dinamis, serta mampu bekerja sama dengan baik bagi karyawan lain maupun kepada pelanggan.
  6. Sarana Fisik (physical evidence). Kantor Pos Medan Pusat sangat memperhatikan lingkungan pada pelayanan dan kenyamanan konsumen seperti: menjaga kebersihan toilet dan menjaga suhu ruangan agar tetap nyaman saat melakukan kegiatan transaksi. Kantor Pos Medan merupakan sebuah gedung tua yang merupakan salah satu ikon kota Medan yang mempunyai keunikan tersendiri dimana tempat ini bisa menjadi destinasi wisata sekaligus menjadi penyedia produk jasa layanan. Gedung yang dibuat oleh arsitek Belanda ini dilindungi oleh UU cagar budaya yang gedungnya tidak boleh dirubah tetapi letak tata ruang dalamnya bisa diubah sesuai dengan kebutuhan oleh PT Pos sendiri.
  7. Proses (process). Alur pemerosesan pada Kantor Pos Medan dilakukan secara detail dan terstandarisasi dengan baik. Mulai dari penerimaan paket, pengecekan hingga sampai ketangan konsumen.

Dengan demikian dapat kita ketahui apa-apa saja strategi marketing mix 7p pada Kantor Pos Medan. Akhir kata, diharapkan kedepannya PT Pos Indonesia dapat mampu terus berkompetisi dan memajukan perindustrian jasa logistik di tanah air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline