Pancasila memiliki urgensi yang tak terbantahkan bagi para petani, menjadi landasan moral dan filosofis yang mendasari peran krusial mereka dalam pembangunan negara. Prinsip-prinsip Pancasila menciptakan fondasi yang kuat untuk memandu petani dalam mencapai kesejahteraan, keadilan, dan ketahanan pangan.
Salah satu poin krusial dari Pancasila yang relevan bagi petani adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Kepercayaan dan kesadaran spiritual menjadi kekuatan penuntun petani dalam menghadapi tantangan alam dan ekonomi. Dengan melekatnya nilai-nilai religius dalam tindakan pertanian, petani tidak hanya bekerja untuk diri mereka sendiri tetapi juga sebagai bagian dari upaya kolektif menuju kebaikan bersama.
Adil dan makmur, dua prinsip Pancasila selanjutnya, memberikan dasar bagi pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Adanya keadilan sosial mengamankan hak-hak petani dan mendorong distribusi tanah yang merata. Dengan demikian, petani dapat berkontribusi secara optimal dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mencapai kemakmuran bersama, sejalan dengan visi dan misi pembangunan negara.
Persatuan Indonesia, nilai keempat dalam Pancasila, menciptakan semangat solidaritas di antara petani. Dalam menjalankan tugas mereka, petani tidak hanya mengutamakan kepentingan individu tetapi juga merangkul kebersamaan. Dengan bersatu, mereka dapat mengatasi berbagai tantangan seperti perubahan iklim, fluktuasi harga, dan perubahan pasar global, sehingga mencapai keberlanjutan pertanian.
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila perlu diperkuat. Pancasila bukan hanya seperangkat prinsip, tetapi sebuah panduan moral yang memastikan petani tidak hanya menjadi penopang pangan nasional tetapi juga agen perubahan yang mendorong kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
NAMA : MUHAMMAD FARIH
NIM : 231330001363
PRODI : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
DOSEN PENGAMPU : Dr. WAHIDULLAH, S.H.I., M.H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H