Dewan pimpinan cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) kembali menggelar ujian akhir madrasah. Saifudin Zuhri selaku ketua DPAC FKDT Kota Padang menyampaikan bahwa ujian ini diikuti sebanyak 3.160 orang santri MDTA dan 18 orang santri MDTW dari 11 kecamatan yang ada se kota Padang, (Padang,14/05/2022).
Untuk mensukseskan ujian akhir madrasah ini DPAC FKDT Kota Padang melaksanakan kegiatan coaching pengawas dalam rangka penyelarasan pemahaman penilaian dan penyeragaman teknis penilaian baik ujian tulis maupun ujian tilawah Al-Qur'an. Tema coaching kali ini adalah melalui coaching kita ciptakan pengawas yang jujur, adil kompeten dan profesional. Tutupnya.
Kakan Kemenag kota Padang H. Edy Oktaviandi,S.Ag, M.Pd (Dokumentasi Pribadi)
Edy Oktaviandi selaku Kepala Kemenag Kota Padang dalam sambutannya mengatakan bahwa FKDT kota Padang adalah yang teraktif se Sumatera Barat. Kegiatan yang dilakukan bukan hanya sekedar pembelajaran rutinitas harian, namun juga banyak program pengembangan seperti koperasi, MGMP dan juga kegiatan porsadin.Tutur Kakan Kemenag.
Lebih lanjut Kakan Kemenag mengajak seluruh guru MDTA agar lebih dekat dan berkolaborasi dengan Masyarakat, sehingga dengan itu MDT menjadi lebih maju dan berkembang, sebab MDT ini adalah lembaga pendidikan non formal dari kita untuk kita.
Ketika kunjungan kerja ke MDT Al-Hikmah di kabupaten Bengkalis diawalnya hanya dilakukan di rumah nya dan dengan kegigihan nya dalam melakukan pengelolaan sehingga telah menjadi yayasan yang besar dan telah bisa membentuk sekolah tingkat RA, SD, dan SMP. Ia mengajak agar semangat ini dapat kita laksanakan pula diwilayah Kota Padang Tukasnya.
Selanjutnya kegiatan coaching dilakukan dengan pemberian materi oleh narasumber baik oleh Kakan Kemenag kota Padang, dan juga unsur pimpinan dari DPAC FKDT Kota Padang. Tampak semua peserta coaching pengawas semangat dalam mengikuti kegiatan yang digelar hari ini.
Tampak hadir Kakan Kemenag kota, pengurus DPC FKDT Kota Padang dan segenap pengurus DPAC kecamatan se-kota Padang dan juga guru pengawas ujian UAM.
Reporter : Muyu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H