Lihat ke Halaman Asli

Program Go-Green: Optimalisasi Daur Ulang dan Penanaman Tanamaman untuk Meningkatkan Kesadaran di Lingkungan SD N Joyotakan No. 59

Diperbarui: 16 Juni 2024   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: Dimas Sapril Saputra

 Program berjudul "Go Green" dimaksudkan dengan melakukan penanaman tanaman secara bersama pada media wadah bekas atau pot dan memberi nama tanaman tersebut. Selain itu, kegiatan ini memanfaatkan limbah botol plastik untuk membuat hiasan (ecobrick), dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan hijau dan menerapkan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) dan dilaksanakan untuk kelas 1 dan 6. 

Program GO GREEN ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya:
Penanaman Tanaman

  1. Mengurangi Limbah dan Meningkatkan Kesadaran Daur Ulang: Dengan menggunakan wadah bekas sebagai pot tanaman, program ini mempromosikan daur ulang dan penggunaan kembali barang-barang yang sudah tidak terpakai. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke lingkungan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah.
  2. Meningkatkan Kepedulian Terhadap Lingkungan: Penanaman tanaman secara bersama-sama bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli dan tanggung jawab terhadap lingkungan di kalangan peserta. Melalui kegiatan ini, peserta belajar untuk merawat tanaman dan memahami peran penting tumbuhan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
  3. Membangun Komunitas yang Lebih Hijau: Kegiatan menanam tanaman secara bersama-sama juga bertujuan untuk membangun komunitas yang lebih hijau dan asri. Dengan adanya tanaman di sekitar, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali.
  4. Pendidikan Lingkungan bagi siswa: Melibatkan siswa dalam program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan lingkungan sejak dini. Dengan memberi nama pada tanaman, siswa diharapkan memiliki rasa kepemilikan dan tanggung jawab yang lebih terhadap tanaman tersebut, sehingga mereka lebih termotivasi untuk merawat dan menjaga kelestarian tanaman.
    Pembuatang hiasan dari limbah
  5. Pengurangan Limbah: Mengurangi jumlah limbah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
  6. Peningkatan Kreativitas: Meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa dalam memanfaatkan barang bekas.
  7. Kesadaran Lingkungan: Meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah.
  8. Nilai Ekonomis: Potensi untuk menghasilkan produk bernilai ekonomis yang dapat dijual atau dijadikan hadiah.

Adapun langkah-langkah kegiatan program Go-Green adalah:
Penanaman tanaman oleh siswa kelas I

  1. Perencanaan dan Persiapan:
    Menentukan lokasi dan tanggal pelaksanaan kegiatan.
    Membuat daftar peserta.
    Menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan, seperti bibit tanaman, tanah, pupuk, wadah bekas atau pot, alat berkebun (sekop kecil, sarung tangan, dll.).
  2. Pengumpulan Wadah Bekas:
    Mengajukan permintaan kepada peserta untuk membawa wadah bekas dari rumah, seperti botol plastik, kaleng, atau pot yang tidak terpakai.
    Memastikan wadah bekas dibersihkan sebelum digunakan.
  3. Penyuluhan dan Pembekalan:
    Memberikan penyuluhan singkat kepada peserta mengenai pentingnya program GO GREEN dan manfaat menanam tanaman.
    Mengajarkan cara menanam yang baik dan benar, termasuk cara memilih bibit, menyiapkan media tanam, dan merawat tanaman.
  4. Penyiapan Media Tanam:
    Mengarahkan peserta untuk mengisi wadah bekas atau pot dengan campuran tanah dan pupuk.
    Memastikan media tanam cukup gembur dan subur untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
  5. Penanaman Bibit:
    Memberikan instruksi langkah demi langkah untuk menanam bibit di wadah bekas atau pot.
    Memastikan bibit ditanam dengan kedalaman yang sesuai dan tanah di sekitar bibit dipadatkan dengan lembut.
  6. Pemberian Nama pada Tanaman:
    Setiap peserta diberi kesempatan untuk memberi nama pada tanaman mereka.
    Nama tanaman dapat ditulis pada label kecil atau penanda yang kemudian ditancapkan di dekat tanaman.
  7. Perawatan Tanaman:
    Memberikan arahan mengenai cara merawat tanaman, seperti penyiraman, pemupukan, dan penyiangan.
    Membuat jadwal perawatan rutin dan ajak peserta untuk secara bergantian merawat tanaman bersama-sama.
  8. Monitoring dan Evaluasi:
    Memantau perkembangan tanaman secara berkala.
    Melakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana tujuan program tercapai, serta mengidentifikasi kendala dan solusi yang dapat diterapkan.
  9. Kegiatan Lanjutan:
    Mengajak peserta untuk terus menjaga dan merawat tanaman mereka setelah program selesai.
    Pembuatan hiasan dari limbah plastik oleh kelas VI
  10. Pengumpulan Botol Plastik Bekas:
    Mengajak siswa untuk mengumpulkan botol plastik bekas dari rumah atau lingkungan sekitar.
    Botol yang digunakan bisa berbagai ukuran, tergantung kebutuhan dan kreativitas.
  11. Persiapan Alat dan Bahan:
    Botol plastik bekas yang sudah dibersihkan.
    Sedotan plastik berwarna-warni.
    Gunting.
    Double tip.
    Perlengkapan tambahan seperti pita untuk dekorasi
  12. Pembuatan Hiasan:
    Gunting sedotan menjadi potongan-potongan kecil dengan ukuran yang sama.
    Tempelkan potongan sedotan tersebut pada botol plastik dengan menggunakan lem, membentuk pola atau desain yang diinginkan.
    Pastikan semua bagian botol tertutup dengan baik dan rapi.
    Tambahkan dekorasi tambahan seperti pita.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline