Lihat ke Halaman Asli

Muhammad ArieNugroho

Mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1

Mengenal Sistem Pengendalian Manajemen PT GGRM Tbk

Diperbarui: 25 Juni 2024   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat terutama pada sektor industri rokok tembakau, setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengelola sumber daya yang dimilikinya dengan efektif dan efisien agar dapat mempertahankan daya saing dan mencapai tujuan perusahaan. Hal ini tentunya juga berlaku bagi perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sektor industri rokok tembakau.

PT Gudang Garam Tbk adalah salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang telah tumbuh dan berkembang seiring tata kelola perusahaan yang baik dan berlandaskan pada filosofi Catur Dharma. Perusahaan ini memiliki bisnis yang luas, termasuk industri kertas, perkebunan sawit, dan perusahaan transportasi udara, serta memiliki anak-anak perusahaan yang didirikan untuk bersinergi dengan pendistribusian rokok dan kepentingan lain. 

Dalam menjalankan bisnisnya, PT Gudang Garam Tbk harus dapat mengatur dan mengawasi kegiatan operasionalnya secara efektif, termasuk pengawasan keuangan, pengawasan operasional, dan pengawasan kualitas produk. Sistem pengendalian manajemen yang efektif sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi, serta memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada pihak-pihak terkait, seperti manajemen, pemilik perusahaan, dan pihak eksternal.

Dalam beberapa tahun terakhir, PT Gudang Garam Tbk mengalami beberapa tantangan, seperti penurunan laba bersih dan penurunan rasio likuiditas dan solvabilitas. 

Hal ini disebabkan oleh penurunan laba kotor yang disebabkan oleh biaya pokok penjualan, seperti kenaikan biaya pita cukai, PPN, dan pajak rokok yang tidak diikuti dengan harga jual rata-rata. Oleh karena itu, sistem pengendalian manajemen yang efektif harus dapat membantu perusahaan dalam mengatasi tantangan ini dan meningkatkan kinerja keuangan serta kualitas produk.

1.  Profil Sejarah Singkat Perusahaan

PT Gudang Garam Tbk berdiri pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Ing Hwie yang kemudian berganti nama menjadi Surya Wonowidjojo. Awalnya, perusahaan ini hanya mempekerjakan 50 orang dan memproduksi rokok kretek dengan merek Inghwie. Dua tahun kemudian, nama perusahaan diganti menjadi Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam. Pada tahun 1966, Gudang Garam telah menjadi produsen sigaret kretek tangan (SKT) terbesar di Indonesia, dengan ribuan karyawan dan kapasitas produksi 50 juta batang SKT per bulan.

Perusahaan ini mengalami beberapa perubahan struktural, seperti menjadi Firma pada tahun 1969 dan kemudian menjadi Perseroan Terbatas (PT) pada tahun 1971. Pada tahun 1990, Gudang Garam resmi berubah menjadi Perusahaan Terbuka (Tbk) dengan melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Dalam beberapa tahun terakhir, Gudang Garam telah mengembangkan produk-produk inovatif seperti kretek mild dan telah memperluas wilayah produksinya hingga ke luar negeri, seperti Malaysia, Brunei, dan Jepang.

Gudang Garam memiliki visi untuk menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan, dan memiliki peran dominan dalam industri rokok domestik. Misi perusahaan adalah menyediakan produk-produk inovatif bermutu tinggi yang memenuhi, bahkan melebihi harapan konsumen sekaligus memberikan manfaat bagi semua stakeholder. 

Perusahaan ini telah menjadi pilihan utama pecinta kretek di Indonesia dan telah mencatatkan beberapa prestasi, termasuk menjadi sponsor Piala Dunia FIFA pada tahun 1958 hingga 1966 dan Piala Dunia 2010.

2.  Tata Nilai Perusahaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline