Lihat ke Halaman Asli

Manusia dan Filsafat

Diperbarui: 21 November 2022   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia adalah mahluk ciptaan yang paling sempurna diantara mahluk ciptaan yang lain dan manusia juga di ciptakan mempunyai kelebihan daripada mahluk lannya yaitu akal.

Akal yang di miliki manusia bisa menjadikannya mahluk yang sadar, kreatif dan bermoral.

Manusia juga berfikir secara benar dan bijaksana, sehingga itulah yang membedakan manusia dengan ciptaan lainnya.

Manusia juga mempunyai fitrah untuk memahami nilai nilai kebenaran yang bersumber dari agama.

Meskipun manusia di ciptakan dengan berakal, manusia juga di berikan nafsu yang bisa mendorong manusia untuk mencapai keinginannya, yang mendorong manusia untuk berbuat sesuatu yang baik maupun benar.

Meskipun begitu manusia banyak yang mengedepankan nafsu di bandingkan akal, sehingga itulah yang membuat manusia banyak yang kurang maksimal dalam mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.

Menurut saya manusia adalah mahluk yang mempunyai akal yang bisa membedakannya dengan mahluk lain yang apabila lebih mengedepankan akalnya dengan berfikir secara logis.

Terkadang dalam diri kita sering bertanya "siapa aku" maka disanalah muncul yang namanya ilmu filsafat, yang membahas tentang hakekat kebenarannya.

Filsafat secara etimologi di ambil dari kat "Philo" yang berartikan cinta, dan "shopia" yang berarti kebenaran.

Maka disinilah pertanyaan "siapa aku" akan terjawab, karena ilmu filsafat membahas tentang hakekat kebenarannya yang membahas sampai ke akar akarnya.

Filsafat sangat berhubungan erat dengan manusia, karena manusia berfikir secara filsafat yang membahas tentang hakekat siapa sebenarnya dirinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline