Pada tanggal 10 Maret 2024, Desa Nglurup, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, menjadi saksi kebersamaan dan semangat mahasiswa dari Universitas Darusalam Gontor, khususnya Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kelompok 32. Dalam sebuah acara gotong royong, mahasiswa menunjukkan kesungguhan dan antusiasme mereka dalam mendukung kegiagtan gotong royong ini, sekaligus memenuhi tanggung jawab sosial sebagai bagian dari peran mereka sebagai agen perubahan.
Koordinasi yang baik antara peserta kkn kelompok 32 dari mahasiswa universitas Darussalam gontor, masyarakat, dan pihak desa menjadi kunci utama kelancaran acara ini. Dengan dukungan penuh dari pembimbing kelompok, Ustad Dr. Moh. Ismail, MP.d.I, mahasiswa merancang dan melaksanakan kegiatan gotong royong ini sebagai bagian integral dari program KKN di Desa Nglurup.
Ketua RT, Bapak Tardi, memainkan peran sentral dalam menunjukkan arah dan memastikan kelancaran kegiatan ini. Dengan kepemimpinan yang tegas, Bapak Tardi membimbing mahasiswa dalam berbagai aktivitas, mulai dari perbaikan saluran air hingga memotong rumpun -rumput yang panjanhg yang bertujuan agar jalan tidak Semak dan saluran air berjalan lancar.
kegiatan gotong royong di Desa Nglurup melibatkan mahasiswa dalam berbagai pekerjaan seperti pembersihan selokan atau sering disebut parit, memotong rumput-rumput yang Panjang yang membuat jalan tidak keliatan Semak dan kotor. Setelah satu tempat sudah di kerjakan namun kami jeda beberapa menit untuk istirahat Bersama dengan di lanjutkan makan Bersama dengan Masyarakat yang mengikuti gotong royong di rumah pak Tardi sebagai sentral utama untuk titik berkumpul kami dan tempat istrahat kami. Dengan menu makanan yang sangat menjadi ciri khas masyarkat ponorogo yaitu NASI PECEL.
Antusiasme masyarakat terhadap kehadiran kami sebagai peserrta kkn kelompok 32 dari mahasiswa universitas darusalam gontor mereka sangat menyambut kami. Masyarakat menyambut kami dengan senyuman hangat dan sapaan yang sangat sopan sehingga membuat semangat kami menjadi membara dalam kegiatan gotong royong, dengan adanya kegiatan gotong royong Bersama Masyarakat nglurup Ini menciptakan ikatan kuat antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
Setelah kami istrahat beberapa menit dan menyeleseikan makan Bersama dengan Masyarakat kamipun langsung pergi ketempat selanjutnya untuk melanjutkan pembersihan jalan dan parit dengan tempat yang berbeda.
Ustad Dr. Moh. Ismail, MP.d.I, pembimbing kelompok 32, mengungkapkan kebanggaannya terhadap peserta kkn kelompok 32. "Kegiatan ini bukan hanya tentang memberikan bantuan fisik, tetapi membuat kita sebagai anak kkn di desa ini menjadi lebih dekat dengan Masyarakat setempat,".
Mahasiswa sebagai ujung tombak perubahan terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam memajukan masyarakat dan merangkul Masyarakat dalam kegiatan gotong royong untuk kepentingan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H