Lihat ke Halaman Asli

Sifat dan Karakteristik keilmuan sosiologi

Diperbarui: 10 Januari 2025   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber:https://images.app.goo.gl/1g9XnmpFgXjesXFx7

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia, kelompok, dan masyarakat serta berbagai fenomena sosial yang terjadi di dalamnya. Sebagai cabang ilmu pengetahuan, sosiologi memiliki sifat dan karakteristik tertentu yang membedakannya dari disiplin ilmu lain. Berikut ini adalah penjelasan tentang sifat dan karakteristik keilmuan sosiologi:

Sifat Keilmuan Sosiologi

1. Empiris

Sosiologi didasarkan pada observasi dan pengumpulan data dari kenyataan sosial. Penelitian dalam sosiologi berorientasi pada fakta yang dapat diverifikasi, bukan spekulasi atau pendapat pribadi.

2. Teoretis

Sosiologi berupaya merumuskan teori-teori untuk menjelaskan fenomena sosial. Teori-teori ini membantu memahami pola-pola interaksi sosial dan dinamika masyarakat secara sistematis.

3. Kumulatif

Pengetahuan dalam sosiologi berkembang secara bertahap dengan mengintegrasikan temuan-temuan baru dari penelitian sebelumnya. Penemuan baru tidak menggantikan, melainkan melengkapi atau memperbaiki teori yang sudah ada.

4. Non-etis

Sosiologi bersifat bebas nilai (value-free), artinya tidak memberikan penilaian baik atau buruk terhadap suatu fenomena sosial. Tujuannya adalah untuk menganalisis dan memahami fenomena tersebut, bukan untuk menghakimi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline