Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 Summit yang berlangsung di The New Capital President Palace, Kairo, Mesir. Dalam pidatonya, beliau menegaskan betapa pentingnya kerja sama antara negara-negara anggota untuk memaksimalkan potensi sumber daya maritim, demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Jika kita fokus memanfaatkan blue economy secara optimal, perekonomian kita akan semakin kuat dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat," ujar Prabowo Subianto.
Ia juga menekankan pentingnya persatuan di antara negara-negara anggota D-8 sebagai langkah untuk menghadapi tantangan geopolitik global.
"Kita harus belajar dari situasi geopolitik saat ini. Tanpa persatuan dan kemampuan mengatasi perbedaan, kita tidak akan menjadi kuat," tegasnya.
Selanjutnya, Prabowo Subianto menekankan pentingnya persatuan dan integrasi sebagai dua elemen kunci untuk mencegah terjadinya eksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kita harus bersatu dan bekerja sama meskipun ada perbedaan. Jika kita lemah, kita akan mudah dieksploitasi. Itulah pelajaran dari sejarah," tambahnya.
Pidato Prabowo Subianto menarik perhatian dalam upaya memperkuat kolaborasi antara negara-negara anggota D-8, khususnya dalam memanfaatkan potensi ekonomi maritim demi kemajuan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H