Rawon adalah masakan khas Indonesia berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Rawon memiliki cita rasa yang sangat khas dengan rempah rempah yang berbahan dasar daging sapi dan campuran tauge, kerupuk udang, telur, serta taburan bawang goreng. Sementara itu, untuk kuah hitamnya berasal dari rempah kluweknya, sehingga menghasilkan cita rasa yang sangat khas.
Makanan ini sangat terkenal dan sangat menjadi favorit di lidah orang Indonesia, rawon juga menjadi hidangan yang selalu disediakan di meja hidangan untuk para tamu yang datang ke Kerajaan Majapahit Pada masa nya,
Sejarah rawon muncul dalam Prasasti Taji yang ditemukan di Ponorogo, Jawa Timur, pada tahun 1940-an sudah mulai warung warung yang menjual rawon saking terkenal nya makanan ini tertulis juga masuk dalam salah satu makanan khas Indonesia.
Selain itu rawon juga masuk kriteria yang diakui makanan sup terenak se Asia pada tahun 2020 menurut situs Taste Atlas. Makanan tersebut disajikan di hadapan 20.000 panelis dari seluruh dunia dan berhasil diakui sup daging populer dan disukai banyak warga internasional.
Saking istimewanya rawon, wajar saja kalau pada zaman dahulu rawon menjadi hidangan khas kerajaan. Biasanya, rawon akan disajikan ketika terdapat acara-acara besar. Namun, lambat laun makanan ini berkembang menjadi makanan rakyat terfavorit.
Perkembangan rawon di Indonesia terus bervariasi dari tambahan toping yang awalnya hanya daging sapi sekarang ada yang memakai daging kerbau dan ayam juga ampela selain toping ada juga yang memvariasi kan rasa nya dari yang hanya gurih manis sekarang ada rasa pedas mercon, rasa pedas mercon ini sengaja dibuat untuk mengikuti rasa penikmat nya di daerah masing-masing.
Wajib untuk warga Jawa Timur khususnya Ponorogo yang belum pernah memakan-makanan selezat rawon, apalagi disajikan dalam keadaan perut lapar dengan menggunakan nasi. Yakin mau melewatkan makanan yang masuk kategori sup terenak se Asia yang telah diakui di hadapan 20.000 panelis loh, kalo masih ragu sih nyesel ang ang ang ang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H