Lihat ke Halaman Asli

KKNMIT18 Desa Tanjungmojo

UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang Mengikuti Pengajian Selapanan dan Santunan Anak Yatim di SDN 1 Tanjungmojo

Diperbarui: 21 Juli 2024   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi mahasiswa KKN UIN WALISONGO Semarang (Dokpri)

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu Kelancaran Pengajian Selapanan dan Santunan Anak Yatim di SDN 1 Tanjungmojo

Tanjungmojo, Kendal 21 Juli 2024 - Suasana penuh berkah menyelimuti halaman SDN 1 Tanjungmojo pada Ahad pagi ini. Bertepatan dengan minggu wage, sebuah acara santunan anak yatim dan pengajian selapanan berlangsung meriah dengan dukungan mahasiswa KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang posko 118.

Acara yang dimulai pukul 07.00 WIB ini diawali dengan lantunan shalawat dari grup rebana AS SYUBAN IPNU IPPNU Desa Gondang, menciptakan atmosfer Islami yang kental. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembagian santunan kepada anak-anak yatim setempat.

Dokumentasi mahasiswa KKN UIN WALISONGO Semarang (Dokpri)

Para donatur dan panitia membagikan bantuan berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah kepada anak-anak yatim. Mahasiswa KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang posko 118 berperan aktif dalam membantu kelancaran acara.

"Kami bersyukur bisa membantu kelancaran kegiatan ini. Ini merupakan pengalaman berharga bagi kami dalam pengabdian masyarakat," tutur salah satu mahasiswa KKN.

Setelah pembagian santunan, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Masduki sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, Ustadz Masduki menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan kepedulian terhadap anak yatim. "Menyantuni anak yatim bukan sekadar memberi bantuan materi, tapi juga bentuk ibadah yang mulia," ujar beliau.

Pengajian selapanan dan santunan ini tidak hanya berhasil mempererat tali silaturahmi antar warga, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang posko 118  untuk belajar dan berkontribusi dalam pengorganisasian kegiatan sosial kemasyarakatan. Kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang masih kuat di tengah masyarakat Tanjungmojo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline