Lihat ke Halaman Asli

Bahaya Stunting Anak

Diperbarui: 24 Agustus 2023   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pendahuluan

Pendek ditentukan dengan membandingkan tinggi badan anak dengan ukuran standar anak pada populasi umum dengan usia dan jenis kelamin yang sama. Anak disebut stunting jika tingginya kurang dari -2 SD menurut standar WHO

Faktor Penyebab Stunting

Pada dasarnya status gizi anak dapat dipengaruhi oleh faktor langsung dan tidak langsung, faktor yang berhubungan langsung dengan gizi buruk, stunting merupakan ciri anak menurut jenis kelamin laki-laki, berat badan lahir rendah, konsumsi makanan berupa asupan energi yang rendah. dan rendahnya asupan protein, faktor langsung lainnya yaitu kondisi kesehatan predisposisi infeksi saluran pernafasan dan diare. Pola asuh yang tidak sepenuhnya menyusui, pelayanan kesehatan berupa status imunisasi yang kurang memadai, dan karakteristik keluarga seperti pekerjaan orang tua, tingkat pendidikan orang tua dan status pendapatan keluarga merupakan faktor tidak langsung yangmempengaruhistunting

Dampak Stunting

Terdapat empat dampak stunting diantaranya:

Kognitif lemah dan psikomotorik terhambat

 Bukti menunjukkan anak yang tumbuh dengan stunting mengalami masalah perkembangan kognitif dan psikomotor.

Kesulitan menguasai sains dan berprestasi dalam olahraga

 Anak-anak yang tumbuh dan berkembang tidak proporsional hari ini, pada umumnya akan mempunyai kemampuan secara intelektual di bawah rata-rata dibandingkan anak yang tumbuh dengan baik

Lebih mudah terkena penyakit degenerative

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline