Banjarmasin dan sungai adalah dua hal yang tak dapat terpisahkan. Kehidupan sehari-hari warga Banjarmasin pun tak perna lepas terhadap sungai ini. Karena, melalui sungai lah mereka dapat melakukan mata pencaharian mereka. Lantas, bagaimana pemanfaatan sungai terhadap Kota Seribu Sungai ini?
Saya bersama tim melakukan eksplorasi langsung bersama di lapangan, tepatnya di Kecamatan Banjarmasin Utara yang bermukim di bantaran Sungai Kuin Selatan. Saya memperoleh dua responden yaitu Pak Zumaidi dan Kakak Abel.
Yang pertama kepada pak Zumaidi kami tanyakan perihal kebermanfaatan sungai yang dilakukan masyarakat sekitar seperti adanya pengrajin pembuat kerupuk dari Ikan Gabus yang telah menghasilkan UMKM desa dan banyak keuntungan untuk masyarakat sekitar. Selain itu, terdapat juga situs bersejarah dan budaya-budaya khas Banjar yang selalu dilestarikan. Disana, terdapat makam Sultan suriansyah dan Masjid Sultan Suriansyah, yang di dalamnya sangat kental akan ornamen khas Banjar. Selain itu, Pak Zumaidi menerangkan bahwa, masyarakat di sana juga menggunakan kelotok (perahu dengan mesin) sebagai moda transportasi. Tak lupa juga, kegiatan pasar terapung di sekitar area sungai Kuin ini juga masih dilestarikan.
Beralih ke responden yang ke 2 yaitu, Kakak Abel. Beliau mengatakan bahwa, disana juga tersedia wisata susur sungai, yaitu mengelilingi sungai-sungai yang ada di Banjarmasin. Hal ini, sangat membantu perekonomian warga sekitar. Kak Abel ingin pemerintah lebih fokus untuk menggaet wisatawan terhadap Eduwisata yang ada di Sungai Kuin ini. Karena, banyak sekali pengalaman-pengalaman yang akan ditemukan selain hanya untuk berwisata dan bersenang-senang, kita juga akan belajar mengnai sejarah dan budaya Banjar.
-
Hasil yang kami peroleh ialah, sungai bukan hanya sekadar objek bagi masyarakat sekitar. Namun, sungai telah menjadi bagian hidup mereka. Kebermanfaatan sungai yang telah dilakukan sudah sangat bagus, akan tetapi, perlunya peran pemerintah untuk lebih gencar dalam mempromosikan wilayah-wilayah yang berpotensi dan juga memasarkan produk-produk hasil UMKM pengrajin kerupuk Ikan Gabus. Selain itu, peran pemerintah dalam memperbaiki sarpras seperti perbaikan drainase dan membuat pedestrian atau membuat siring di sepanjang sungai untuk memudahkan akses bagi wisatawan.
Hal-hal yang bermanfaat seperti ini hendaknya selalu diterapkan dan dilestarikan, terlebih pada kaum muda zaman sekaramg untuk mrnghasilkan keberlanjutan sungai yang lebih bermanfaat tanpa dijadikan hanya sebagai objek belaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H