Lihat ke Halaman Asli

Jangan Remehkan, tapi Jauhi Dosa Ini

Diperbarui: 4 Maret 2019   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat pagi, siang dan malam para pembaca yang diberkati Allah Subhanahu wa Ta'ala, pada artikel ini saya akan membahas sedikit tentang hadits yang berkaitan dengan Distribusi.

Islam adalah agama yang sempurna, semua kegiatan telah diatur dalam Al-Qur'an dan As sunnah, karena "Tujuan dasar Islam adalah mewujudkan kebahagiaan (falah) para pemeluknya di dunia dan di akhirat", (Chaudhry,2012:77). Salah satu contoh kegiatan yang diatur dalam Al-Qur'an dan As sunnah adalah Distribusi. "Distribusi adalah suatu proses penyaluran atau penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai", (Idri,2015:128).

Distribusi memikiki peran penting dalam kegiatan produksi dan konsumsi, karena tanpa adanya distribusi maka kegiatan produsen dan konsumen tidak akan berjalan (Idri,2015:128). Oleh karena itu dasar Distribusi sendiri adalah adil dan jujur, karena dalam Islam sekecil apapun kegiatan yang kita lakukan akan diminta pertanggung jawabannya. Jika kita melakukan kebaikan maka itu akan dicatat sebagai amal pahala kita dan apabila kita melakukan kecurangan atau keburukan maka itu akan dicatat sebagai amal buruk kita atau dosa. Seperti hadist Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam :

"Dari Adi bin Hatim RA berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Takutlah pada api neraka walaupun hanya dengan (memberikan) satu biji kurma" (HR.Bukhari).

Penjelasan dari Hadits diatas adalah kita diperingatkan akan ancaman neraka oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yaitu pada Hadits diatas dengan kalimat  hanya dengan (memberikan) satu biji kurma. Apabila kita melakukan kecurangan satu biji kurma atau dapat dikatakan dengan kecuraangan yang sangat kecil saja kita mendapat ancaman neraka dan dicatat sebagai amal buruk, dan begitu sebaliknya apabila kita melakukan suatu kebaikan sedikit saja maka itu akan dicatat sebagai amal pahala kita.

Konteks Distribusi yang terkait dalam Hadits ini adalah jika kita diamanahkan untuk mengantarkan atau memberikan barang kepada seseorang kita dilarang mengambil,merusak dan mengurangi barang milik seseorang tersebut. Dan apabila kita dapat menjaga amanah tersebut maka itu akan menjadi amal pahala kita. Namun tidak hanya sampai disitu, maksud amanah dalam distribusi ini hanya untuk barang atau sesuatu yang halal saja tidak berlaku untuk barang yang Haram. Sebagai contoh kita mendapatkan amanah untuk mengantarkan suatu Narkoba kepada seseorang maka konteks Distribusi ini tidak sah atau Haram karena dasar kegiatan ini adalah Haram yaitu Narkoba.

Selain menyampaikan barang atau suatu amanah dalam Distribusi sendiri terdapat kegiatan yang bisa menyebabkan kita berdosa walaupun kita menyampaikan suatu materi dengan cara yang baik, apa itu ? Yaitu kegiatan menimbun suatu barang atau materi, sebagaimana dijelaskan dalam hadis  Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam :

"Dari Ma'mar ia berkata, Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Barang siapa yang menimbun barang, maka ia bersalah (berdosa)" (HR.Muslim).    

Penjelasan yang dapat kita petik dari hadis di atas adalah kita dilarang menimbun barang, maksudnya kita dilarang untuk menyimpan suatu barang yang kita beli atau miliki kemudian kita jual pada saat dimana semua orang sedang mencari atau sangat membutuhkan barang tersebut, kemudian kita menjual kepada orang yang membutuhkan namun dengan harga yang mahal karena langkanya atau sangat diperlukannya barang tersebut oleh orang lain. Dalam  Al - Qur'an juga dijelaskan :

"Dan orang - orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan ALLAH, beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapatkan) siksa yang pedih". QS At-Taubah : 34.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline