Barangsiapa yang tidak menyibukkan diri dalam kebaikan niscaya ia akan disibukkan dalam keburukan (Solihin Abu Izzuddin,2006).
Semua manusia diberikan waktu yang sama 24 jam dalam sehari semalam, tujuh hari dalam seminggu dan 30 puluh hari dalam sebulan. Tetapi tidak semua orang memanfaatkan waktu yang diberikan dengan baik.
Sebagai ciptaan manusia diberikan petunjuk berupa Alquran. Salah satu isi Alquran adalah surah al ashr yang memberikan petunjuk kepada kita sekaligus sebagai peringatan.
Manusia diangkat dengan visi besar yaitu menjadi khalifah di muka bumi sebagaimana firman-nya dalam surah al-baqarah. Dalam surah Al Ashr manusia diberikan petunjuk untuk menjadikan setiap momentum sebagai prestasi dan sekaligus pengingat bahwa sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian.
Agar tidak merugi, manusia harus beriman, beramal saleh, menasehati dalam kebenaran dan dalam menasehati dalam kebenaran harus sabar.
Dari empat petunjuk tersebut bisa simpulkan bahwa menjadi seorang harus memiliki visi yang jelas dalam memanfaatkan waktu karena hidup itu adalah akumulasi waktu. Yang tak menggunakan waktu dengan baik maka sesungguhnya ia adalah mayat hidup. Hadirnya tak berguna bahkan disesali kehadirannya.
Mengenal Allah adalah hidup dan tidak mengenal Allah adalah mati, Maka menjadikan Allah Tujuan adalah keniscayaan dengan sejuta agenda memanfaatkan waktu. Iman, Amal Sholeh, nasehat dan sabar merupakan cara terbaik memanfaatkan waktu. Terdorong untuk tidak menjadi figuran, penonton Semata. Sangat penting sebagai aktor utama dalam setiap gerakan kemanusiaan .
Sebagai Kesimpulan adalah menjadikan waktu sebaik-baik mungkin sebagai acuan untuk meraih kesuksesan dengan besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H