Lihat ke Halaman Asli

muhammad fikriansah

Kepala Sekolabh

Dasar dan Pengalaman

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebagai seorang yang berprofesi sebagai guru, upaya melakukan penguasaan dan pengembangan materi pelajaran merupakan hal yang sangat menentukan, khususnya dalam hal peroses belajar mengajar. Salah satu dari sekian banyak sikap profesional dapat ditilik dari upaya-upaya apa saja yang seharusnya dilakukan oleh guru dalam menguasai, memahami dan mengembangkan materi pelajaran tersebut.

Bagimana dengan guru sosiologi saat ini, sudahkah mereka menguasai materi pengajaran?

Berkaca dari masa lalu ketika saya masih sebagai murid sebuah SMA Negri di Mataram NTB, saya diajar oleh seorang guru sosiologi, waupun sebenarnya bukan berlatar belakang sebagai guru sosiologi itu sendiri, melainkan guru tersebut adalah seorang sarjana ekonomi, tetapi dalam peroses belajar mengajar, terlihat guru tersebut menguasai apa isi materi yang diajarkan.

Mengapa seorang yang sebenarnya bukan berlatar belakang pendidikan tersebut dapat menguasai materi pengajaran dengan baik?

Ya tentu saja, pasti persiapan yang dilakukan guru tersebut sangatlah matang, selain itu pengalaman merupakan indikator dalam menguasai materi yang di ajarkan. Dengan memiliki pangalaman, guru pasti akan lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya. Walau sudah berusaha mengajar dengan baik.

Bagaiman metode pengajaran guru yang bukan berlatar belakang sebagai pendidik sosiologi tersebut?

Dalam peroses belajar mengajar, metode atau cara penyampaian materi murupakan bagian penting dari komponen pendidikan. Bahkan, metode sesungguhnya sangat menentukn tingkat keberhasilan suatu proses pembelajaran pendidikan. Menurut saya guru sosiologi tersebut belum menerapakan metode yang sesuai, sebab teman-teman saya berpandapat bahwa pengajaran yang dilakukan oleh guru tersebut membosankan, itu di sebabkan olh metode yang ia gunakan yaitu metode ceramah, dan materi penyampaiannya hanya terpaku pada buku. Di mana hal tersebut mungkin yang membuat murid-murid tersebut menjadi sedikit bosan.

Selain itu masalah yang sering dihadapi siswa kebanyakan berada pada materi penelitian itu terbukti pada saat Ujian Nasional dimana siswa kebanyakan salah pada soal tersebut karena mereka hanya mempelajari materi penelitian pada kelas XII sehingga waktu yang digunakan sangatlah singkat. Dari masalah tersebut seharusnya materi penelitian berada pada materi kelas X atau kelas XI agar siswa dapat melakukan praktek langsung sehingga mereka lebih memahami materi tersebut.

Dari pendapat saya diatas saya menyimpulkan bahwa tanpa adanya dasar pendidikan seorang guru dapat mengajar dengan baik jika ia memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi membuat guru tersebut menjadi guru yang berkompeten dan dapat menjadi keriteria guru profesional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline