Upaya Peningkatan Kreativitas Anak: Mahasiswa KKN UM Lakukan Pelatihan Pemanfaatan Kardus Bekas Menjadi Celengan Menarik bersama Anak-Anak Desa Druju

Sampah merupakan suatu permasalahan yang sulit untuk ditangani terutama di indonesia. Hal ini disebabkan karena kebiasaan masyarakat sebagai konsumen yang selalu menghasilkan sampah. Maka dari itu mengubah barang bekas seperti kardus menjadi barang yang dapat digunakan kembali dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Pemanfaatan barang bekas menjadi barang berguna atau menjadi suatu kerajinan tangan merupakan solusi yang baik dalam mengurangi adanya sampah.

Praktik langsung pembuatan celengan dari kardus oleh anak-anak (Dokpri)

Berawal dari kesadaran sejak dini dapat menumbuhkan jiwa yang cinta kebersihan. Maka dari itu, mahasiswa KKN UM 2021 mengajak anak-anak di desa druju kecamatan sumbermanjing memanfaatkan barang bekas untuk dijadikan barang yang berguna. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat (02/07/2021). Terdapat 10 anak bergabung dalam kegiatan tersebut yang dilaksanakan mulai pukul 08.30 WIB s/d 10.30 WIB. Kegiatan positif tersebut dapat dijadikan salah satu solusi dalam mengatasi kejenuhan di rumah, terutama di masa pandemi seperti ini.  Selain mengurangi pencemaran lingkungan, ternyata terdapat beberapa manfaat lainnya seperti.

• Mencegah timbulnya penyakit, tumpukan sampah menjadi sarang penyakit, dengan melakukan daur ulang maka tumpukan sampah akan berkurang sehingga lingkungan akan menjadi bersih.
• Mengasah kreativitas, mendaur ulang sama halnya dengan mengasah kreativitas. Kamu bisa terus mengasah kemampuan serta ide dalam menciptakan suatu produk yang menarik dari barang bekas.
• Menghemat pengeluaran, dengan membuat produk daur ulang berarti menghemat pengeluaran contoh jika kita bisa membuat celengan dari barang bekas kardus mengapa kita harus beli.
•  Menambah penghasilan, selain menghemat ternyata mendaur ulang sampah dapat menambah penghasilan dengan mengembangkan kreativitasmu maka akan menghasilkan sebuah produk yang memiliki nilai jual ekonomi sehingga bisa dipasarkan.

Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan dibalai desa druju dengan tetap patuh protokol kesehatan. Mekanisme pelaksanannya yaitu memanfaatkan ulang barang bekas yang ada seperti kardus, dimana anak membutuhkan solasi, cutter, kertas kado serta cat air dalam menghias celengan tersebut. Sebelum membuat celengan, anak diberikan tutorial cara membuat celengan kemudian mempraktekkan langsung. Setelah semuanya selesai, diakhir kegiatan terdapat pemberian kado untuk hasil yang terbaik. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dimana anak-anak sangat antusias dalam mengkreasikan kardus untuk dijadikan sebuah celengan yang menarik.