Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Ziljian

Pelajar/mahasiswa

Penyebab dan Dampak Kerusakan Hutan di Kalimantan

Diperbarui: 20 Maret 2024   10:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penyebab utama kerusakan hutan di Kalimantan dapat bervariasi, tetapi beberapa faktor utama meliputi:

  1. Penebangan Hutan: Salah satu penyebab utama kerusakan hutan di Kalimantan adalah penebangan hutan yang tidak berkelanjutan, baik untuk produksi kayu maupun untuk memberi tempat bagi lahan pertanian atau perkebunan. Penebangan liar dan ilegal sering kali terjadi, bahkan di kawasan hutan yang dilindungi.

  2. Pembukaan Lahan untuk Perkebunan Kelapa Sawit: Perluasan perkebunan kelapa sawit adalah salah satu penyebab utama deforestasi di Kalimantan. Perkebunan kelapa sawit sering menggantikan hutan primer, yang mengakibatkan hilangnya habitat bagi flora dan fauna asli, serta menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius.

  3. Pembukaan Lahan untuk Pertanian: Selain perkebunan kelapa sawit, pembukaan lahan untuk pertanian lainnya seperti kelapa, karet, dan tanaman pangan juga menyebabkan kerusakan hutan di Kalimantan. Praktik-praktik pertanian yang tidak berkelanjutan seperti pembakaran hutan juga berkontribusi pada kerusakan.

  4. Pembangunan Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, bendungan, dan proyek-proyek pembangunan lainnya dapat mengakibatkan kerusakan hutan secara langsung dengan merusak habitat serta mengubah tata guna lahan.

  5. Praktik Pembakaran Hutan dan Lahan: Pembakaran hutan dan lahan, baik yang disengaja maupun tidak sengaja, sering terjadi di Kalimantan, terutama selama musim kemarau. Praktik ini dapat menyebabkan kebakaran hutan yang merusak secara luas dan berdampak negatif pada kualitas udara serta kesehatan manusia.

Dampak dari kerusakan hutan di Kalimantan sangat luas dan serius, termasuk:

  1. Kehilangan Keanekaragaman Hayati: Deforestasi mengakibatkan hilangnya habitat bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan endemik Kalimantan, yang dapat menyebabkan kepunahan dan penurunan keanekaragaman hayati.

  2. Perubahan Iklim: Kerusakan hutan di Kalimantan mengurangi kemampuan hutan untuk menyerap karbon dioksida dari atmosfer, yang dapat mempercepat perubahan iklim global.

  3. Kekeringan dan Banjir: Pengurangan tutupan hutan dapat mengubah pola hujan dan mengakibatkan kekeringan dan banjir yang lebih sering dan parah.

  4. Kehilangan Mata Pencaharian: Kerusakan hutan mengancam mata pencaharian masyarakat lokal yang bergantung pada hutan untuk kehidupan mereka, seperti melalui berburu, bertani, dan mengumpulkan hasil hutan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline