Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional merujuk pada hambatan atau kesulitan yang dialami seseorang dalam memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi mereka, serta dalam berinteraksi dengan orang lain. Gangguan ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk beradaptasi secara sosial dan emosional, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Berikut adalah beberapa bentuk gangguan dalam perkembangan sosial-emosional:
1. Gangguan Emosi
Anxiety (Kecemasan): Anak atau individu merasa cemas berlebihan dalam situasi sosial atau menghadapi tantangan.
Depresi: Kondisi emosional yang ditandai dengan perasaan sedih berkepanjangan, kehilangan minat, dan rasa tidak berharga.
Mood Swing: Perubahan suasana hati yang ekstrem, seperti dalam gangguan bipolar.
2. Gangguan Perilaku Sosial
Gangguan Perilaku Antisosial: Cenderung melanggar norma sosial, agresif, atau tidak peduli terhadap orang lain.
Oppositional Defiant Disorder (ODD): Sikap menentang atau tidak patuh terhadap otoritas.
Conduct Disorder: Perilaku agresif, seperti menyakiti orang lain, merusak properti, atau mencuri.
3. Gangguan Spektrum Autisme (GSA)