Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Zidan

Mahasiswa

Semarak HUT ke-79 RI : Tim PkM Universitas Djuanda dan Desa Gunung Endut Berpartisipasi dalam Upacara Pengibaran Bendera di Kecamatan Kalapanunggal

Diperbarui: 18 Agustus 2024   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PkM Kelompok 8 FEB UNIDA 2024

GUNUNG ENDUT, SUKABUMI -- Pada Sabtu 17 Agustus 2024, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Kelompok 8 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Djuanda dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun  (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) beserta Pemerintah Desa Gunung Endut mengikuti kegiatan upacara pengibaran bendera merah putih di Lapang Kecamatan Kalanunggal, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini dihadiri oleh Perangkat Desa, Perlindungan Masyarakat (Linmas), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Komando Rayon Militer (Koramil), Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sukabumi, Program Keluarga Harapan, serta Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari setiap Desa yang tersebar di Kecamatan Kalapanunggal dengan penuh antusias dan semangat.

Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus merupakan momen sakral bagi seluruh rakyat Indonesia. Peringatan ini tidak hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mengenang perjuangan para pahlawan, memperkuat rasa nasionalisme, dan memupuk semangat persatuan. Melalui berbagai kegiatan seperti upacara bendera, lomba, dan karnaval, kita diajak untuk bersyukur atas kemerdekaan yang telah diraih dan berkomitmen untuk membangun negara yang lebih baik. HUT RI juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi muda, sehingga semangat perjuangan para pahlawan tetap hidup di hati setiap individu.
Upacara pengibaran bendera merah putih yang berlangsung meriah, semakin semarak dengan adanya arak-arakan budaya dan pameran hasil bumi dari seluruh desa di Kecamatan Kalapanunggal. Masing-masing desa menampilkan keunikan dan kreativitasnya dalam mengolah potensi lokal, menciptakan sebuah perayaan yang sarat akan warna dan kearifan lokal.
Rangkaian kegiatan upacara pengibaran bendera merah putih bermula dari pengumpulan olahan hasil bumi dan penentuan tema serta konsep yang akan diusung oleh setiap Desa sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia (RI). Kemudian berlanjut kepada kegiatan arak-arakan bersama dengan berkumpul di setiap Desa untuk konvoi atau pawai menuju Lapang Kecamatan Kalapanunggal karena lokasi upacara pengibaran bendera merah putih berlangsung disana.
Momen upacara pengibaran bendera merah putih berlangsung selama 2 jam meliputi pembukaan, pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan naskah Pembukaan UUD  Negara Republik Indonesia tahun 1945, amanat pembina upacara yakni Pemimpin Kecamatan (Camat), pembacaan doa dan penghujung acara yaitu penutup. Setelah selesainya rangkaian kegiatan upacara pengibaran bendera merah putih seluruh peserta upacara yang hadir kembali melakukan arak-arakan bersama dari Lapang Kecamatan Kalapanunggal menuju Desa masing-masing.
Dengan partisipasi aktif terlibat dalam upacara pengibaran bendera merah putih, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tidak hanya menjalankan salah satu dharma perguruan tinggi, namun juga merefleksikan semangat nasionalisme yang tinggi. Aksi nyata ini membuktikan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak hanya sebatas teori, melainkan juga tindakan nyata yang berdampak langsung bagi lingkungan sekitar.

PkM Kelompok 8 FEB UNIDA 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline